Sedingin apa pun sikapmu, sebenci apa pun hatimu padaku. Kamu tetaplah kamu, yang tak pernah menganggap kehadiranku sebuah beban hidupmu. Meski aku, pemeran utama yang membuat hatimu terluka di masa lalu.Safaluna Mahreen Alfarisi
~ Full Of Secret ~
***
Sakha memarkirkan motor di basemant apartemen yang ia tinggali, setelah itu ia menarik tangan Luna agar mengikutinya masuk ke apartemen. Baju mereka sudah basah kuyup karena kehujanan sepanjang jalan, karena jarak apartemen Sakha lebih dekat dari tempat kencannya tadi. Jadi, ia membawa Luna ke sana.
Kurang dari 10 menit, keduanya sampai di unit apartemen yang Sakha tempati. Ia menyuruh Luna untuk menunggu di ruang TV, sementara dirinya masuk ke dalam kamar untuk mengambil handuk dan baju ganti.
Ia mengambil hoodie dan celana training-nya di lemari, lalu kembali keluar dan memberikannya pada Luna.
“Nih, kamu ganti baju dulu biar nggak masuk angin. Kamu masuk aja ke kamar itu,” kata Sakha sambil menunjuk ke kamar yang ada di sebelah kamarnya.
“Nggak apa-apa aku masuk ke sana?” tanya Luna, takut jika yang menempati kamar itu marah. Karena ada orang lain masuk.
“Nggak apa-apa, kamarnya nggak ada yang tempati, kok. Cuma sesekali kamar itu ditempati.”
“Ya, udah.”
Luna pun masuk ke kamar yang ditunjuk Sakha, sedangkan Sakha kembali masuk ke kamarnya untuk ganti baju juga.
Tak perlu lama bagi Sakha untuk berganti baju, setelah selesai ia pergi ke dapurnya untuk membuat cokelat panas. Untung saja, masih ada stok cokelat seduh instan di apartemennya. Mengingat dirinya jarang sekali berbelanja untuk mengisi kulkasnya, karena ia paling malas berbelanja. Jika bukan mamanya yang mengisi dapur Sakha dengan segala kebutuhannya.
Setelah selesai, ia membawa dua cangkir hot chocolate ke ruang TV, bersamaan dengan Luna yang baru keluar dari kamar, kini gadis itu mengenakan hoodie Sakha yang terlihat kebesaran digunakan oleh Luna.
“Kamu nggak kira-kira, nih, kasih pinjam aku baju. Kebesaran tau,” ujar Luna sambil menunjukkan kedua tangannya yang tenggelam oleh baju Sakha.
Sakha terkekeh melihatnya, tapi itu tidak terlalu buruk dipakai oleh Luna. “Nggak apa-apa biar hangat, sini duduk. Aku udah buatin kamu hot chocolate.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Full Of Secret ✓ [TERBIT : LOTUS PUBLISHER]
Romance[Repost] • Pemenang GMG Hunting Writers 2021 kategori Best Branding • Happy Reading • Hal yang Sakha benci di dunia ini adalah seseorang yang pergi tanpa pamit. Lalu, apa jadinya jika orang yang paling ia cinta, melakukan hal...