Halo semuanya aku kembali lagi
Heheheh sekian lama yah. Akhir-akhir ini aku lagi sibuk bangetTapi aku mau tanya dulu, kalian suka ngak sih sama cerita yang aku buat??
Plis tolong di jawab yahIni dia cerita di hari ini, aku up pagi kek gini biar bisa buat kalian semangat yah ❤️
Semenjak hari itu aku dan Lisa semakin dekat saja.
Hari ini kita akang kembali ke drom kami, setelah 3hari libur sudah dilewatkan, kami akan kembali ke kesibukan kami lagi.
Saat ini waktu sudah menunjukan pukul 11.00 siang, kami berempat sedang berkumpul di ruang latihan.
"kalian akan melaksanakan pemotretan besok di salahsatu taman, jadi tolong jaga makan kalian jaga waktu kalian untuk beristirahat" ucap salah satu staf yang sedang memberikan arahan kepada kami.
"baik eonni" ucap jisoo kepada staf tersebut
"baiklah kalian lanjutlah latihan sedikit lagi jam makan siang" ucap staf itu sambil berjalan meninggalkan ruangan latihan kami
"padahal aku sangat ingin makan Tteokbokki pedas hari ini" ucap Lisa dengan wajah masamnya
"lisaaa kau sudah cukum memakan Tteokbokki saat libur" ucapku sambil menepuk pelan kepalanya
"ia eonni tapi itu hanya sekali" ucap lisa
"ayo kita lewati ini kawan-kawanku" ucap Jennie sambil tersenyum lembutSetelah kami selesai dengan kegiatan latihan di hari ini, kami sedang berada di salah satu restoran untuk makan siang.
"heem kita makan apa yah" ucap Jennie sambil melihat-lihat daftar menu
"sepertinya kami hari ini akan makan salad saja deh" ucap Jisoo
"hemmmm sepertinya begitu" ucap Lisa dengan berat hatiSetelah kami berempat menyelesaikan makan siang kami, kami akan kembali ke drom. Tetapi sebelumnya sepertinya aku akan ke toilet dulu karena perutku sedari pagi tak bersahabat denganku hari ini
"Emmm kalian duluan saja, aku akan ke toilet dulu" ucapku kepada keempat temanku ini.
"eonni perlu di temani?" tanya Lisa
"tidak usah, kalian duluan saja" ucapku sambil berjalan ke arah toilet yang berada di dalam restoran ini.Setelah aku menyelesaikan kegiatanku di dalam toilet tadi aku berjalan menuju tempat parkir mobil
"huuh apakah aku lama?" tanyaku kepada diriku sendiri sambil berjalan tergesah-gesahSesampainya aku di depan restoran ini tiba-tiba saja tanganku degenggam entah siapa yang telah menggenggam tanganku
Dia menarik tanganku sambil berjalan tergesah-gesah sambil membalikkan badannya tanpa menunjukan wajahnya kedaku
"ada apa ini?" tanyaku untuk pria yang ada di depanku ini
"lepaskan aku" ucapku lagi
Tetapi pria yang ada di depanku ini tak merespon dengan apa yang aku bilang ini
"lepaskan aku atau aku berteriak" ucapku sambil menghentikan langkahku.
"jika kau tak ingin mendapatkan masalah ikut saja aku" ucap pria itu tanpa membalikkan tubuhnya
"ya kau siapa?" ucapku
Tetapi tak ada sahutan dari pria ini lagi dia melanjutkan langkah kakinya sambil menarik tanganku.Tanpa sadar pria ini membawaku ke dalam salahsatu ruangan VIP yang ada di dalam restoran ini, ruangan ini seperti ruangan pribadi karena tak ada seorangpun di dalamnya melainkan hanya aku dan pria ini.
Ketika sesampainya kami di dalm ruangan ini pria itu membalikkan tubuhnya kearahku. Dan apa ini pria yang sedari tadi menarik tanganku ternyata pria itu adalah Jimin.Dia tak berbicara sepata kata apapun kepadaku setelah apa yang sudah dia lakukan kepadaku.
Dia menatap diluar ruangan yang sedang kami berdua tempat ini.
Setelah beberapa menit dia menyadari bahwa tangannya masih memegang tanganku, seketika dia melepaskan genggamannya dan menatapku
"ah maaf" ucapnya singkat
"a ada apa" ucapku terbata-bata
"tadi di luar ada sasaeng" ucapnya tanpa menatapku. Sepertinya dia sangat tergesah-gesah
"ah seperti itu" ucapku
"ahhh oh ia perkenalkan namaku Jimin" ucapnya sambil menundukkan badannya
"ahh ia" ucapku
"kau adalah member blackpink kan?" ucapnya
"ah ia" ucapku sambil menganggukan kepalaku dan tersenyum samar
"aku hanya takut ketika kau keluar dari restoran ini sasaeng itu akan memikirkan sesuatu yang buruk tentang ini. Tanpa sengaja kau keluar dari restoran ini dan aku juga berada di sini, ini akan menimbulkan rumor, jadi maafkan aku bisa kah kau tunggu sedikit lagi baru kau keluar dari dalam restoran ini?" tanyanya
" ah baiklah" ucapku paham.
Ah jadi itu alasannya hingga dia menarikku kedalam sini.
Seketika aku mengingat ketiga temanku yang sedang menungguku di tempat parkir.
Langsung saja aku mengambil poselku dan sepertinya aku tak akan menelfin mereka melainkan mengirim pesan singkat saja kepada mereka.Rose
Sepertinya kalian duluan saja, nanti akan aku susul kalian ke drom, ada beberapa masalah yang harus aku atasi terlebih dahuluLisa
Apakah ada masalah eonni, apa kami perlu ke sana?Rose
Jangan, nanti akan aku ceritakan di drom, kalian kembali saja duluan."ehmm kau dengan siapa ke sini?" tanyanya, dan membuatku berhenti dari kegiatanku.
"aku kesini dengan Ketiga member yang lain" ucapku sambil meletakkan poselku kembali ke dalam tas
"aaah di mana mereka?" tanyanya lagi
"mereka sudah kembali ke drom lebih dulu" ucapku
"maafkan aku sudah membuatmu tertahan di tempat ini" ucapnya
"ah tidak apa-apa" ucapku"shutttt" ucapnya sambil meletakkan jari telunjuknya diatas bibirnya, dan menatap keluar pintu yang terdapat sedikit cela yang bisa membuat kami melihat keadaan di luar.
Langsung saja aku mengarahkan pandanganku kearah pandang pria ini. Dan dapat ku lihat ada dua orang wanita yang berjalan sambil memegang kamera di tangan mereka."ya sudah kubilang berjalan dengan cepat, kita kehilangan jejak Park Jimin" ucap seorang wanita yang menggunakan switer berwarna hitam itu
Dapat kudengar suara yang berasal dari ruangan kami ini.
Ketika kedua orang itu telah berlalu dari depan ruangan kami. Pria yang berada depanku ini menatapku
"aku akan mengabarkan Bodyguardku untuk mengatasi masalah ini" ucapnya sambil mengambil ponselnya yang berada di dalam saku celananya.
"aku akan mengantarmu balik" ucapnya
"ah tidak perlu" ucapku "heemmm itu akan menimbulkan rumor jika ada yang tau kau memberikan tumpangan" ucapku lagi
"ahh baiklah" ucapnya "aku akn menyuruh orangku untuk mengantarmu" ucapnya lagiSetelah beberapa lama kami berdua bersembunyi di dalam ruangan VIP itu akhirnya kami dapat keluar karena atas berkat pertolongan dari Bodyguard Jimin ini.
"tolong kau antar dia" ucap jimin kepada Bodyguardnya
"baiklah tuan".Setelah kejadian tadi telah berlalu membuat ketiga temanku ini penasaran dengan apa yang sudah terjadi kepadaku. Dan yah tentu saja aku diberikan pertanyaan yang bertubi-tubi
Aku tak ingin mereka mati penasaran dengan apa saja yang sudah aku lakukan, akhirnya aku menceritakan semuanya kepada mereka.
"benarkah Park Jimin member Bts itu yah?" ucap Jennie dan di angguk pertanda ia saja dariku
"wah jika seperti itu, sepertinya tiap kita kemana-mana harus ada Bodyguard" ucap Jisoo
"tapi eonni tidak baik-baik saja kan?" tanya Lisa dengan wajah cemasnya
"ia Lisa" ucapku sambil tersenyum.Cerita hari ini sampai disini dulu yah
Jangan lupa votenya yah biar aku semangat untuk nulis cerita iniTerimakasih sudah membaca ceritaku
Sampai ketemu di cerita yang selanjutnya 😘❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny??
Ficção AdolescenteAku harus mencari kekasih masa kecilku. Tetapi aku telah jatuh cinta kepada dia. Di lain sisi orangtuaku menjodohkanku Aku harus bagaimana (jirose)