Dekat

482 45 0
                                    

Saat ini kami sedang berkumpul di ruang makeup kami ada seorang staf yang sedang berbicara saat ini.
"kalian telah menampilkan yang terbaik, kita akan kembali dan akan melanjuti efaluasi hari ini di tempat latihan" ucapnya.

Saat ini kami sedang berada di dalam mobil menuju gedung agensi kita.
"yah tadi aku merasa jantungku akan loncat keluar, untung saja Lisa memegang tanganku" ucap Jisoo
"aku tau eonni sedang gugup dan akupun begitu" ucap Lisa sambil tersenyum
"wahhhh apa itu tadi kita bisa mendapatkan tepuk tangan yang meria" ucapku sambil tersenyum dan memegang dadaku sendiri
"aku sangat sangat bangga dengan penampilan kita hari ini" ucap Jennie
Selama perjalanan banyak sekali yang kami bicarakan. Dan saat ini mobil kami sudah memasuki tempat parkir gedung entertement kami ini.

Langsung saja kami berjalan menuju ruang latihan kami, dan dapat kami lihat sudah ada CEO kami di sana...

Ia berdiri dan menepuk tangannya sambil tersenyum kearah kami.
"yahhhh apa ini, bintang idol sudah datang" ucapnya yang membuat kami bertempat berjalan sambil tersenyum malu
"duduklah" ucapnya sambil menunjukan empat kursi yang kosong itu
"baiklah langsung saja akan aku mulai efaluasi hari ini dikarenakan waktu yang sudah semakin larut" ucapnya. Dan yah memang benar selesai acara musik itu, saat ini jam sudah menunjukan pukul 12.41 dan tinggal beberapa menit lagi sudah jam 1.00 malam
"yang kalian tampilkan hari ini benar-benar sangat memukau" ucapnya sambil tersenyum "kalian tahu? Kalian sudah seperti artis profesional" ucapnya lagi, dapat aku lihat senyum yang terus ia lontarkan itu semakin hari makin melebar menghiasi wajahnya.
"aku sangat-sangat bangga dengan kalian, terimakasih atas kerja keras kalian dalam beberapa minggu ini" ucapnya lagi "baiklah karena kalian sudah memberikan yang terbaik aku akan berikan hadiah ini untuk kalian" ucapnya lagi
"apa itu?" tanya Lisa dengan wajah yang berbinar-binar.
"kalian diizinkan untuk kembali ke rumah kalian beseok" ucapnya.  "yah sudah mungkin itu saja untuk efaluasi hari ini, bintangku harus cepat-cepst beristirahat" ucapnya sambil menepuk tangannya berulang-ulang kali dan berjalan menuju pintu keluar dari dalam ruangan ini.
"baiklah kalian bisa ke drom kalian untuk beristirahat" ucap salah satu staf
"baiklah" ucap Jennie. Setelah itu kami bertempat berdiri dan berjalan menuju drom kami.

Saat ini Lisa sedang membersihkan wajahnya, Jisoo sedang mandi dan Jennie sedang memainkan ponselnya. Hmm sambil menugu Jisoo selesai mandi aku akan membersihkan wajahku yang sangat lengket ini, apa ini wajahku sangat lepek ku bersihkan wajahku dengan pembersih makeup, aku akan bersihkan sampai bersih benar-benar bersih agar wajahku tidak munjul sesuatu yang bisa membuatku setres.
"wahhhh nikmat sekali" ucap Jisoo sambil berjalan menuju meja riasnya
"giliran aku dulu yah yang mandi" ucap Lisa.

Setelah melewati waktu yang cukup lama hanya untuk mandi saja ini akhirnya selesai juga.
Aku melihat jam dari dalam poselku, saat ini waktu sudah menunjukan pukul 1.50 yah apa ini sudah mau jam 2 malam, sedang apa yahorangtuaku.
Langsung saja aku mengambil poselku dan mencari nomor telfon yang bertuliskan IBU di kontak telfonku. Tanpa membuang waktu lagi aku ingin membagikan ceritaku tentang apa yang sudah aku lewati di hari ini.
"hallo bu" ucapku
"ah ia sayang, kenapa kau belum tidur" tanyanya
"aku ingin memberi kabar dulu untuk kalian" ucapku
"tapi kan disitu sudah jam 2 malam kan" ucapnya
"ia memang seperti itu, mumpung aku belum tidur yah aku menyempatkan waktu untuk menelfonmu dulu, karena jika besok baru aku menelfon kalian, aku akan mengganggu waktu tidur kalian" ucapku lagi
"baiklah tetapi jangan terlalu sering yah kau seperti ini tidak baik untuk kesehatanmu sayang" ucapnya
"baiklah bu"
"ah, apa yang ingin kau bicarakan?" tanyanya. Dan langsung saja aku menceritakan apa saja yang sudah aku lewati di hari ini. Tetapi aku tak menceritakan dengan apa yang aku temui tadi di atas meja riasku itu, yah ibuku mengetahui ceritaku tentang Cimy kekasih Masa kecilku itu bahkan hingga saat ini ibuku tau betul alasan hingga aku ingin kembali ke Korea. Setelah banyak hal yang aku ceritakan, ibuku semakin mendukungku dengan jalan yang aku ambil ini.
"baiklah sayang ini sudah sangat larut, disitu sudah jam 3, iakan" ucapnya yang membuat aku sadar bahwa yah ketiga temanku sudah terlelap didalam tidur mereka
"ia ibu, aku akan segera tidur bu" ucapku "sampaikan Salam ku untuk ayah bu" sambungku lagi
"pastinya sayangku" ucapnya.
Dan langsung saja aku mengakhiri pembicaraan kami itu dan segera membaringkan tubuhku diatas tempat tidurku. Huh padahal aku sangat cape hari ini bahkan tubuhku akan segera runtuh begitu saja tetapi kenapa aku tak kunjung tidur juga. Pikiranku kembali memikirkan dengan temanku di tempat acara itu tadi, siapa yang meletakkan benda itu di sana??  Semakin ku pikirkan semakin membuatku bingung dan tanpa sadar aku terlelap didalam tidurku tanpa aku sadari.

"Rose"
"ayo bangun, bangun dan sarapan sebentar lagi kita akan berkumpul di ruang latihan".
Aku merasakan tubuhku di goyang oleh seseorang. Dan kubuka mataku ku lihat siapa orang yang sudah mengganggu tidurku ini. Huft ternyata Jisoo
"ayo bangun dan mandi" ucapnya lagi, dan aku mengangguk paham dengan apa yang dia katakan.  Langsung saja aku menurunkan kakiku berjalan perlahan menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhku, setelah beberapa lama aku selesai dengan kegiatanku di dalam kamar mandi aku berjalan menuju meja makan dan akan mengisi perutku ini.
"kau tidur jam berapa semalam" tanya Jennie
"aku tidur jam... Ah entahlah aku lupa" ucapku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal ini.
"baiklah habiskan sarapanmu, kita akan kembali ke ruang latihan emmerapa menit lagi" ucap Jennie lagi.
"huft apa benar kita akan kembali ke rumah masing-masing??" tanya Lisa dengan wajah masamnya
"yah, sudah tak sabar aku ingin bertemu dengan kasurku, kamarku" ucap Jisoo
"memangnya kenapa Lisa? Kau tak seperti orang bahagia" tanya Jennie
"aku lebih suka disini, jika aku kembali ke apartemenku aku hanya sendirian di sana, jika disini ada kalian" ucapnya dengan memanyunkan mulutnya yang membuatnya sama dengan anak TK saja
"yah jika kau seperti itu, tinggal lah untuk sementara waktu bersamaku" ucapku
"yang benar saja" tanyanya
"ia, aku juga tinggal sendiri di apertement ku, orang tuaku sedang ada di Amerika" ucapku lagi
"benar Eonni, baiklah, ahhh terimakasih" ucapnya dengan senyuman di wajahnya

Setelah kami bertemu dengan staf di agensi ini kami, kami diizinkan untuk segera kembali ke rumah masing-masing.

Dan saat ini aku sudah berada di depan pintu apertemenku, langsung saja aku menekan beberapa angka itu.
"masuklah" ucapku kepada Lisa
"maaf jika tidak terlalu besar" ucapku lagi sambil berjalan memasuki ruanganku
"Eonni aku sudah diizinkan nginap disini saja aku sudah bahagia" ucapnya
"ahhhh ketika aku pergi dari sini, aku belum sempat membeli beberapa bahan makanan." ucapku sambil melihat isi kulkasku.
"Lisa apakah kau ingin memakan ayam goreng saja?" tanyaku
"boleh juga Eonni" ucapnya sambil tersenyum

Setelah kami menyantap ayam goreng yang aku pesan itu saat ini kami berdua sedang duduk dan berbincang di atas tempat tidurku. Banyak hal yang kita bincangkan, hingga aku menemukan sebuah fakta bahwa Lisa Manoban ternyata mengidolakan salahsatu Boy grub dari agensi lain, dan yah boy grub itu adalah BTS ketuju pria itu, yah aku tak mengetahui banyak hal tentang mereka tetapi Lisa mengidolakan salahsstu anggota mereka.
"tetapi kita dilarang untuk berinteraksi lebih dengan grub yang lain, apakah kau tahu Eonni ketika aku sedang memperkenalkan diriku pada saat itu, hampir saja aku tak dapat berkata-kata, karena Kim Taehyung sedang menatapku dan tersenyum, yah kalo boleh jujur pipiku merona saat itu tetapi aku memalingkan wajahku kearah yang lain agar tak membuat diriku dalam bahaya"ucao Lisa dengan wajah yang memerahnya itu. Yah Lisa mengidolakan Kim Taehyung atau biasa disapa dengan panggilan V itu. Aku mendengarkan ceritanya sambil tersenyum karena memang begitu semangatnya wanita itu bercerita.
"wah benarkah??" ucapku
"tetapi Eonni hari itu aku melihatmu memegang sesuatu di dalam ruangan makeup kita" ucapnya
"apa itu?" tanyanya lagi.
"ah sesuatu yang bisa membuatku tak bisa tidur" ucapku lagi. Dan aku menceritakan ceritaku tentang masa kecilku dulu cerita tentang Cimy dan bunga yang terbuat dari kertas lipat itu.
"dan kau tahu, aku menemukan bunga itu lagi setelah sekian lama, bunga itu terletak diatas meja riasku." ucapku
"benarkah?? Apakah kau sudah bertemu dengan orang yang meletakkan bunga itu di atas mejamu?" tanya Lisa
"nah itu, ketika aku bertanya kepada staf yang bertugas menjaga ruangan kami, ia tidak tahu karena dia sedang ke kamar kecil waktu itu" ucapku dengan wajah lesu
"tetapi jika seperti itu kekasih Masa kecil Eonni tahu keberadaan Eonni, tetapi kenapa dia tak menemuimu" ucap Lisa
"entahlah" ucapku lagi

Banyak hal yang kami berdua bincangkan hingga tak sadar sekarang sudah jam 8 malam.


Bagaimana dengan cerita kali ini

Jangan lupa votenya dan komentar kalian tentang cerita kali ini yah
❤️

Terima kasih sudah membaca ceritaku.
Sampai bertemu di cerita selanjutnya 💜

Dan maafkan kesalahan typo yang aku lakukan 😁🙏

Destiny?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang