Jadi disini aku mau nanya buat kalian, menurut kalian cerita ini gimana sih??
Apakah kalian suka sama cerita yang aku buat ini?Singkat ceritanya udah pernah aku jelasin yah
Jadi disini aku nambahin tokoh yang berperan dalam membantu berjalannya hubungan Jimin sama Rose itu adalah Lisa sama Taehyung.
Kenapa aku milih mereka, karena Taehyung adalah sahabat terdekatnya Jimin memang aku tahu semua member juga akur, tapi yang paling dekat kan Taehyung sama Jimin.
Terus kalo Lisa itu karena Lisa dekat juga sama Rose.Jadi disini Lisa sama Taehyung itu lagi dekat juga. Mereka berdua punya perasaan yang sama.
Disini kan yang aku ceritain masih dari sudut pandang Rose, damana dia ngak sadar kalo Jimin itu kekasih masa kecilnya dia.
Karena Lisa cukup dekat dengan Rose dan Lisa pun sudah tahu tentang kekasih Masa kecilnya Rose, Lisa mau ngebantuin Jimin buat bisa deket sama Rose. Tetapi disini siJimin ngak mau Rose tau dengan cara di kasihtau sama orang, Jimin mau Rose tau sendiri.
Dari bantuan yang Lisa berikan Jimin gunakan sebaik mungkin untuk kembali dekat dengan Rose.
Apakah nanti Rose punya perasaan terhadap Jimin ataukah Rose masih tetap pada pendiriannya yaitu menunggu kekasih Masa kecilnya dia???
Entah lah.

Pada saat ini aku sedang bersama Park Jimin, pria yang selalu aku hindari. Entahlah semenjak kejadian itu aku sangat malu jika bertemu dengannya. Tetapi untuk saat ini aku dipaksakan untuk bersamanya, disini di ruangan ini, di apartemen ini.
Oh yah ampun aku harus melakukan apa, akan ku kutuk Lisa yang pergi tanpa berbicara denganku terlebih dahulu. Jika saja dia membicarakan hal ini denganku dari awal aku bisa menolaknya, tetapi ini Taehyung sendiri yang meminta izin dariku, apakah pantas jika aku berkata TIDAK BOLEH??
"emm apakah kau ingin menonton tv?" tanyaku sambil memencwt tombol remot tv ini.
"boleh, kau suka filem yang seperti apa?" tanyanya santai.
Untuk apa aku segugub ini, dia saja bisa sesantai ini denganku.
"aku lebih suka filem yang horor" oh yah ampun mengapa aku mengucapkan filem seperti itu?? Akan kulutuk mulut kusendiri. Aku tak menyukainya. Se jujur ya aku menyukai filem yang romantis. Tetapi sepertinya untuk saat ini tidak dengan keadaan seperti ini.
"wah benarkah?" tanyanya ambil menatapku dan memperlihatkan senyumannya itu.
"se jujur ya aku tak menyukai filem horor, aku punya pengalaman menonton train to Busan dari situlah aku tak ingin menontonnya lagi" ucapnya sambil tertawa kepadaku
"benarkah??" tanyaku ambil sambil tertawa juga. Aku sangat bersyukur dengan ucapan yang dia berikan ini.
"Emmm bagaimana dengan filem romantis?" tanyanya sambil mengambil remot dari tanganku
"ahh baiklah" ku lebaran mataku dengan apa yang dia lakukan ini. Aku tak ingin tubuhku jatuh karena lemas ku baringkan tubuhku pada sandaran sova.Apa yang akan terjadi jika adegan yang tak diinginkan terjadi??
"ahh sepertinya filem ini bagus" ucapnya pada salahsatu filem yang dia pilih.
Tunggu itu bukan filem romantis bahkan adegan romantis di dalam filem itu saja tak mungkin ada, ini adalah filem Mulan dimana itu adalah salahtau filem Disney
"katanya banyak orang filem ini bagus, tetapi hingga saat ini akupun belum menontonnya" ucapnya sambil menatapku.
"ah baiklah, aku juga belum menontonnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny??
Teen FictionAku harus mencari kekasih masa kecilku. Tetapi aku telah jatuh cinta kepada dia. Di lain sisi orangtuaku menjodohkanku Aku harus bagaimana (jirose)