SEASON 4 - BAGIAN 1
BTS x BLACKPINK x (G)I-DLE x iKON x LOONA x TXT SURVIVAL-ACTION STORY!
Diculiknya Lisa dan Olivia oleh sekelompok orang tak dikenal, membuat yang lainnya kalut. Terlebih dengan perubahan cuaca yang semakin ekstrim akibat rusaknya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
//
Pent-up Rage; 02
The Dead Inside Us
- Sacred Valley -
//
Tautan dari dua bibir tersebut terasa hangat dan lembut, namun juga singkat. Karena yang ingin ia tunjukkan adalah sebuah ketenangan, bukan mengikuti hasrat dari antara seorang lelaki dan perempuan yang saling mencintai. Hanya ingin membuatnya tahu, bahwa ia berada di sisinya.
Yoon-gi menarik diri, melepaskan tautan bibir tersebut. Lalu dia menatap Soojin yang membuka matanya perlahan—yang sempat terpejam—lalu mengusap lengan atasnya pelan.
"Istirahatlah."
Soojin tentu mengangguk menjawab ucapan yang terkesan lurus tersebut, namun sudah menjadi hal biasa untuknya. Soojin pun meluruskan kakinya, di atas salah satu ranjang pasien pada ruang kesehatan tersebut dan menatap Yoon-gi, memberikannya senyuman.
"Tak perlu khawatirkan aku. Ini hanya pusing biasa." ucap Soojin dengan nada lembutnya. Di mana gadis itu perlahan menyentuh lengan Yoon-gi yang mengusapi lengan atas miliknya. "Bergabunglah bersama yang lain. Ini tentang dia, kau harus ikut."
Yoon-gi menghentikan pergerakkannya tanpa mengucapkan apapun.
Yang mana membuat Soojin membawa tangannya kini menuju salah satu pipi Yoon-gi dan membelainya dengan hati-hati. "Aku bisa beristirahat di sini, walau aku ingin bergabung juga. Mungkin aku hanya butuh berbaring dan..."
Mendengarnya menghentikan kalimat, Yoon-gi mendadak panik namun tak kentara. "Ada apa?"
"Tidak, hanya... uh," Soojin menyentuh perutnya sebelum menuju kepalanya sendiri. "pusing, mual, entahlah. Aku memang tak bernafsu untuk makan tadi."
Yoon-gi kembali diam, namun diamnya ia seolah mengucapkan kekhawatiran, Terlebih ketika Yoon-gi mendekat, untuk memberi kecupan ringan pada bibir penuh Soojin, sebelum pintu tiba-tiba terbuka, membuat pandangan keduanya teralih.
