✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)

10 | Grenade

[wwhoooaaaa luar biasa yang bisa menebak alice itu siapa, tapi baru satu orang huhu~ semangat gengs! peluk cium dari bloodmist katanya~]

Yeonjun tahu ada yang mengejarnya.

Tapi Yeonjun juga tahu, Noah mampu mengemudikan mobil van tersebut ke arahnya, memberikannya ruang untuk melompat dari pintu belakang yang dibuka, sebelum melajukannya untuk melewati mereka yang terlihat panik untuk menuju kendaraan mereka.

//

Grenade; 10

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//

Hanbin menghentikan langkahnya di belakang mobil, ketika Bobby dan Jungkook bergegas masuk. Sementara Taehyung juga segera menaiki motornya.

Seolah tak memedulikan kedatangan Blood Mist yang entah berada di mana, Hanbin mengangkat senapannya dan mengarahkan bidikkannya pada mobil van yang berhasil melewati mereka. Dengan posisi pemuda berambut kuning itu berusaha menutup pintu belakangnya kembali.

Namun Hanbin agak kesulitan, ketika sang pengemudi pun mengendarainya dengan tergesa, ditambah dengan licinnya jalanan saat memasuki wilayah yang sudah tak tertutup Kabut Hitam.

Hanbin membawa dirinya berlari lebih maju, untuk mencapai cahaya sore yang mendung dari langit, lalu mengarahkan bidikkannya lagi.

Tepat ketika mobil itu menyamping, ia dapat melihat sosok yang mengemudikannya—melalui scope-nya.

Dan dalam dua detik mendapatkan pengelihatan itu, Hanbin bisa mengonfirmasi bahwa pemuda yang mengemudi itu mengenakan topi milik Olivia. Yang benar-benar dapat dikonfirmasi bahwa keduanya adalah yang menculik kedua teman mereka.

Segera Bobby memutar mobil dan berseru pada Hanbin untuk masuk, tetapi Hanbin memilih untuk meminta Taehyung membawanya dengan cepat yang telah berhasil memutar motornya. Hanbin pun menaiki kursi penumpang di balik tubuh Taehyung, yang membuat Jungkook merangkak ke kursi depan yang sebelumnya diduduki Hanbin, lalu menutup pintunya.

Dengan Taehyung yang berada di depan mengendarai motor tersebut, kedua orang tersebut berusaha mengejar mobil mereka diantara licinnya salju tersisa. Sedangkan Bobby bersama Jungkook di dalam mobil, berusaha menyusul, sembari Jungkook memastikan bahwa Blood Mist masih belum bisa menyentuh area di luar Kabut Hitam karena adanya lapisan salju di bawah.

Itu adalah sesuatu yang belum mereka ketahui pasti.

Akan bagaimana Blood Mist yang sebenarnya mengambang itu tak bisa berjalan di area atas salju. Atau mungkin, mereka yang belum menemukannya seperti itu, karena kejadian beberapa bulan lalu, salju tetap turun beberapa saat cuaca menghangat.

Yang pasti, gerakan jarum jam tangan melambat dan kini mereka hanya harus fokus ke depan.

Di dalam mobil van tersebut, Yeonjun melewati kedua motor dan tumpukkan mantel untuk menuju ke kursi depan. Lalu dia melirik Noah yang masih berusaha melarikan diri secara tergesa. Tanpa bertanya, Yeonjun pun segera menaruh bungkusan pupuk di atas dasbor secara hati-hati, sebelum ia membuka dasbor tersebut.

Yeonjun segera meraih dua buah benda dari sekian yang memang sengaja disimpan untuk keadaan darurat seperti ini.

Karena mobil van ini seolah sudah menjadi kantung ajaib untuk para bagian penjarah; Yeonjun, Noah dan ke-empat lainnya. Berhubungan dengan risiko dari pekerjaan mereka pula.