✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)

39 | Yellow Portion of Violet

[aku gatau aku galau, beneran kkk]

[btw ayo baca teori di komenan gengs~]

//

Yellow Portion of Violet; 39

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//

Yeonjun menyelinap masuk ke dalam kamar yang dihuni Landon dan Noah, namun berhubung mereka semua masih berada di bawah, membicarakan keberangkatan mendadak menuju sebuah tempat bernama Silver Lake, pemuda itu juga harus bergegas. 

Segera ia memasuki kamarnya dan mencari ke sekeliling, mencoba mencari di mana Noah menyembunyikan kotak perkakas yang ia minta untuk dilindungi.

Dicarinya di lemari, bawah ranjang, rak-rak dan yang lain, tetapi ia tak menemukannya.

Sampai Yeonjun berpikir untuk mengecek ke kamar mandi, lalu membuka rak wastafel yang jarang digunakan, pemuda itu menemukannya. Kotak perkakasnya. 

Tanpa membuang waktu, Yeonjun membawa dirinya keluar bersama kotak perkakasnya. Lalu Yeonjun berjalan menuju kamarnya bersama Soobin, membuka pintu dengan kunci, setelahnya ia memasuki dan menguncinya kembali. Hanya berjaga agar tidak ada yang seenaknya masuk.

Di atas ranjang, Soobin masih tak sadarkan diri.

Bagus untuknya, Yeonjun merasa lebih aman.

Yeonjun pun menaruh kotak perkakasnya di atas meja, lalu menuju lemari dan menemukan sebuah kantung kain dengan tali ikatan sebagai penutupnya.

Dibukanya kotak perkakas tersebut, lalu Yeonjun memasukkan setiap capel yang ia kumpulkan sembari menghitungnya. Dari satu hingga yang terakhir pada hitungan ke tigapuluh-sembilan. Yeonjun pun merogoh satu capel di dalam saku celananya dan memasukkannya, untuk membuat hitungannya menjadi empatpuluh.

Jika begini... jika dengan rencana penyerbuan ini... artinya Yeonjun bisa mendapatkan sisanya dengan cepat.

Yeonjun tak perlu untuk menjual satu manusia untuk satu capel. Yeonjun dapat mendapatkan seluruhnya sekaligus, bahkan jika memungkinkan... mengambil 212 lain untuk tiket dirinya. Sehingga, tidak hanya Soobin yang ia bawa ke Kota Aman. Juga dengan dirinya.

Artinya... Yeonjun juga bisa hidup, untuk melihat Soobin bernapas.

Membayangkannya membuat pemuda itu tersenyum.

Yeonjun menarik tali pengikatnya, lalu mengikatnya kuat. Setelahnya, pemuda itu membawa kantung kain hitam tersebut ke dalam ransel camping kosong miliknya, dan memasukkannya ke dalam sana. Menaruhnya dengan hati-hati, sebelum menutupnya dengan beberapa pakaian yang ia akan bawa untuk kepergian mereka. Tetapi lebih tepatnya, untuk menyembunyikan pula beberapa peralatan yang ia butuhkan, yang masih berada di dalam garasi.

Setelahnya Yeonjun meraih ransel camping milik Soobin, yang selama ini menemani perjalanan mereka dan mulai memasukkan pakaian untuknya. Untuk Soobin, Yeonjun memasukkan hampir seluruhnya.

Selama penyerbuan ini, Soobin harus tetap tinggal di tempat yang lebih aman.

Terlebih, setelah semuanya selesai, Yeonjun akan membawa Soobin pergi, ke tempat tujuan mereka.

Lagipula, Kakek Yoo dan Rachel, juga Alice akan tinggal juga di tempat bernama Silver Lake tersebut. Sehingga tentu saja, Soobin akan aman, selama Yeonjun pergi untuk membantu kelompok tersebut.