42 | Strategize (Pt. 1)

2.8K 850 400
                                    

[ini aku jujur beneran, chapter 41 sebelumnya, aku gakuat panjang panjang nyeritainnya. percaya gak sih aku lagi ngetik terus tiba tiba aku berdiri, terus numpu dahi di dinding abis itu mewek anjir :' gatau kenapa segila itu sama kedatangan jisoo dan temen temen yang lain bisa liat dia lagi... beda banget ama scene lainnya, tadi tuh yang 41 rasanya ga tahan banget makanya gabisa detail nyeritainnya huhu]






//

Strategize (Pt. 1); 42

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//







"Mengapa Heejin, Jinsoul dan Lucas tak bergabung?"

Pertanyaan itu dilontarkan Shuhua, ketika ia mengambil posisi duduknya di ruang makan tersebut. Lisa yang berdiri di paling depan sempat meliriknya, tetapi belum menjawab. Lisa hanya perlu menunggu semua yang berada di sana untuk duduk dan berkumpul.

Memang ada beberapa yang tak bergabung.

Yaitu Heejin, Jinsoul dan Lucas yang memiliki hal lain untuk dikerjakan. Mengingat perihal kalung bom yang dibuat Yeonjun, yang tak bisa pemuda itu sentuh sama sekali ketika Lisa mengatakan ini waktu untuk Heejin melepasnya. Terlebih jika perkiraan waktu tersisa hanya enam jam seperti yang dikatakan sebelumnya, jumlah waktu yang mereka miliki hanya puluhan menit. Lima jam lainnya sudah terambil oleh perjalanan—selama empat jam—dan waktu berkemas selama satu jam sebelum berangkat. Sedangkan Jinsoul menemaninya karena ia takutkan sesuatu terjadi pada teman baiknya.

Lalu Kakek Yoo, Rachel dan Alice di minta beristirahat di salah satu kamar mereka yang nantinya akan menjadi berkepanjangan. Setelah meyakinkan diri untuk menunggu dan mengistirahatkan diri, karena yang lainnya perlu melakukan pembahasan penting.

Juga Mr. Hans tak bergabung untuk pembicaraan tersebut, karena Lisa berniat untuk memberitahukannya secara langsung dan lebih privasi.

Sehingga saat itu, dari tiga meja panjang, hanya satu di bagian tengah saja yang terisi. 

Dengan posisi Lisa mulai duduk di bagian paling depan meja, sisi pendek, untuk menghadap yang lainnya. Ditemani dengan Jungkook di sisi kanan, juga Taehyung di sisi kiri. Tetapi keduanya tak duduk melainkan berdiri.

Di jajaran terpanjang sebelah kanan dari Lisa, terdapat secara berurutan yaitu Jisoo, Jennie—dengan River yang setia di sampingnya—Rosé, Yunhyeong, Jinhwan, Jimin, Yuqi dan juga Soobin. Sedangkan di jajaran terpanjang sebelah kiri dari Lisa, terdapat secara berurutan pula yaitu Namjoon, Bobby, Yoon-gi, Soojin, Soyeon, Shuhua dan Arin. Satu tersisa lainnya adalah Yeonjun, yang duduk satu garis lurus dengan Lisa—berada di bagian pendek lain sisi meja, yang berhadapan langsung dengan gadis tersebut.

Saat itu, setelah menarik napas panjang, Lisa membuka pembicaraan mendadak namun begitu penting tersebut.

"Kita punya masalah besar di sini dan uh..." Lisa agak meringis, menggelengkan wajahnya perlahan, sebelum menatap ke depan. "Biar kuperkenalkan dahulu untuk kalian yang masih belum tahu." lanjutnya sembari melirik Bobby dengan wajah tak enak.

Tetapi Bobby mengangguk, mempersilahkannya.

"Jadi... uhm, beberapa dari kita sudah mengenal Kakek Yoo juga Rachel." jawab Lisa sambil menjilat bibir bawahnya yang terasa kering. "Mereka yang menyelamatkan Yuqi saat tangannya terkena Blood Mist, dan... ya..." 

✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang