✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)

35 | Incidentally

[boleh dibaca di chapter kemarin ada para pengupas teori beraksi kkk~]

//

Incidentally; 35

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//

"Let her rest."

Kalimat itu ditujukan oleh Kakek Yoo, yang menutup pintu kemudian dan membiarkan Lisa berada di dalam kamar milik Mr. Edwin sendirian di pagi tersebut. Membiarkannya untuk beristirahat setelah berhasil melewati operasi kecil untuk mengeluarkan peluru dari bawah bahunya.

Saat itu, Jungkook hanya berterima kasih berulang pada Kakek Yoo.

Namun Kakek Yoo hanya membalas singkat, karena terlihat bahwa ia lebih memilih untuk menghadap Taehyung segera—yang berdiri di samping Jungkook. Menatapnya dari atas sampai bawah, memastikan bahwa dia adalah orang yang sama.

Kala itu, Taehyung yang mendahului. Memeluk sosok yang ia sebut sebagai Pak Tua, yang kemudian membalasnya dengan hangat.

"Terima kasih. Terima kasih banyak."

Kakek Yoo menepuk punggung Taehyung berulang, sebelum melepas pelukan tersebut. "Tak disangka sama sekali..."

Jisoo menghampiri mereka, di mana langkahnya sebenarnya mencoba membawa ia ke lantai atas. Perlu mencari Noah yang ia lihat tidak ada di sekitar ruang tengah. Lalu Jisoo memilih untuk mendapatkan jawaban atas kebingungannya ini.

"Taehyung." panggil Jisoo, lalu ia menghadap Kakek Yoo. "Kakek... bagaimana bisa kalian saling mengenal?"

"Itu..."

"Pak Tua membantu Yuqi saat itu, Jisoo. Ketika tangannya buntung " jawab Taehyung, pada Jisoo, yang juga ikut dicerna oleh Jungkook. "Dan Lisa yang pertama kali bertemu Pak Tua."

"Benarkah?" Jisoo menutup mulutnya tak percaya. "Jadi... sebenarnya kalian bertemu dengan Kakek Yoo lebih dahulu daripada aku? Juga artinya... Soyeon, Minnie, Namjoon dan Hoseok pernah bertemu? Karena mereka yang menjemputmu dan Yuqi di rumah sakit yang Lisa katakan, bukan?"

Mendengar dua nama dari empat yang disebut itu membuat Taehyung dan Jungkook sontak mematung. Tetapi mereka memilih untuk tak membahasnya, tepat ketika Taehyung mengalihkan pembicaraan.

"Maaf Pak Tua, tapi... bagaimana dengan..." tanya Taehyung hati-hati, takutkan salah bicara.

Tetapi Kakek Yoo tersenyum lembut lalu menepuk bahunya. "Ibunya Rachel sudah tak bisa diselamatkan, tetapi Rachel..."

"Rachel?" tanya Jisoo dengan cepat pada Taehyung. "Kau bahkan mengenal Rachel?"

Taehyung mengangguk pada Jisoo.

Dan bersamaan juga, pintu atas terbuka, menampilkan dua sosok anak kecil perempuan berlarian seperti kebiasaan mereka ketika bangun dari tidur. Terlebih dengan keadaan salah satunya yang sudah membaik.

Kakek Yoo pun pamit, untuk meninggalkan mereka ke ruang tengah.

Dan Jisoo mengangkat kepalanya, mendengar langkah-langkah kecil itu berlarian, lalu menuruni tangga kemudian.

"Pagi~!" seru keduanya bersamaan.

Tetapi langlah kedua gadis kecil itu terhenti saat melihat sosok Taehyung dan Jungkook. Alice, gadis berambut pirang itu mengerjapkan matanya bingung, melihat dua orang yang tak ia kenali. Tetapi Rachel, membulatkan mata segera, tahu bahwa ia mengenal salah satunya.