SEASON 4 - BAGIAN 1
BTS x BLACKPINK x (G)I-DLE x iKON x LOONA x TXT SURVIVAL-ACTION STORY!
Diculiknya Lisa dan Olivia oleh sekelompok orang tak dikenal, membuat yang lainnya kalut. Terlebih dengan perubahan cuaca yang semakin ekstrim akibat rusaknya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
//
In the Empty Classroom; 29
The Dead Inside Us
- Sacred Valley -
//
Saat itu, tubuh Rosé benar-benar terkesiap ketika ia mendapatkan presensi seseorang dari balik pintu. Yang kemudian meminta maaf karena telah mengejutkannya.
Rosé tengah berada di salah satu ruang kelas, lantai dua gedung kanan. Ruang kelas yang sama dengan ruang kelas yang sering ia gunakan untuk memanjatkan doa.
Namun memang, beberapa bagian sudah rusak, seperti kaca pecah atau beberapa dinding dan pintu berlubang. Mengingat bahwa enam bulan lebih lalu, mereka menghadapi malam yang begitu kacau. Malam yang sangat panjang, malam yang sangat mengerikan.
Rosé lalu tersenyum, ketika pemuda itu memilih untuk duduk di hadapannya, dengan cara membelakangi arah kursi.
Terhalang meja, Jimin, seseorang yang datang itu ikut tersenyum padanya.
"Aku tak sengaja melihat kamar perempuan, dan tak melihatmu ada." jawab Jimin, kemudian dia menangkup satu dagunya, bertumpu meja dan melanjutkan kalimatnya. "Ini tengah malam lewat kurasa, jadi aku mencarimu."
Rosé tersenyum tipis, sebelum perlahan menghilang.
Hal itu membuat Jimin menjadi cemas. Terlebih ketika Rosé menyentuh bagian tengah antara dua tulang selangkanya. Dan Jimin baru tersadar bahwa tak ada kalung yang biasanya Rosé kenakan.
"Kemana kalungmu?" tanya Jimin cepat, lalu hendak berdiri. "Biar kucarikan."
Tetapi Rosé segera mengulurkan tangan, menyentuh lengannya agar tak pergi. "Tidak, Jimin. Ada... tapi bukan padaku."
"Huh?" Jimin merasa bingung, karena rasanya kalung itu tak pernah lepas darinya. Perlahan Jimin mendudukkan dirinya kembali, kemudian menatapnya lagi. "Tak ada padamu? Jadi ada di siapa?"
