48 | Pierce

2.6K 880 494
                                    

[46, 47, 48, habis itu...?]

[ayo gengs vomments sebelum "menyesal" kkk~]






//

Pierce; 48

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//






"Setidaknya ini angin yang kuinginkan setelah badai salju kemarin..."

Lisa melirik Rosé yang berjalan di sampingnya hingga mencapai lapangan luar. Lalu mereka berhenti dan memerhatikan sekitar, suasana gelap di malam itu. Suasana yang tampak berbeda dari biasanya, karena terlihat begitu kelam.

Sambil menghela napas, Lisa melirik crane crawler yang masih berada di bagian agak samping lapangan.

"Jadi benar ada badai salju?" gumam Lisa, mengonfirmasi seluruh pemikirannya ketika masih disekap. "Tak ada yang terluka, 'kan? Selama badai salju?"

Rosé menggeleng pelan. "Karena kita sudah belajar dari pengalaman..."

"Baguslah." Lisa mengangkat wajahnya mebuju langit, untuk menatapnya. "Mungkin akan hujan."

"Kurasa... karena bukankah dahulu juga, lima hari setelah badai salju, Silver Lake dilanda hujan?"

"Ya..." Lisa masih membawa pandangannya menatap langit. "Kurasa kita memang membutuhkan hujan. Aku takutkan juga beberapa tanaman di luar dari rumah kaca akan mati..."

Rosé mengangguk pelan. "Kalau begitu, mungkin itu menjawab mengapa suhu masih dingin rasanya..."

"Ya, tapi..."

Lisa menatap langit dengan bingung, melihat bahwa gelapnya awan tak seperti biasanya. Seolah berbeda dari awan-awan hujan yang pernah mereka saksikan di Silver Lake. Rasanya ini benar-benar pekat, sepekat kabut hitam.

"Aku harap mereka cepat kembali..."

Sontak saja, Lisa membawa pandangannya menuju Rosé. Dengan pupil yang melebar, gadis itu menatapnya dengan serius.

"Kembali?" tanya Lisa dengan cepat. "Siapa yang pergi?"

Tahu bahwa ia salah bicara, Rosé mengatupkan bibirnya dengan rapat. Tetapi Lisa justru mengguncang bahunya, membutuhkan jawaban.

"Siapa yang pergi, Rosé?! Jawab aku!" nada suara Lisa meninggi menjadi panik.

Dan tak ingin Lisa marah padanya, Rosé pun perlahan tercicit memberitahunya. "Lucas, Jinsoul dan Heeji—"

"Mereka bertiga?!" tanya Lisa lagi, memotong kalimat Rosé lalu menarik tangannya sendiri untuk mengusap wajahnya. "A-apa? Apa yang mereka pikirkan—"

"Ini semua bagian dari sedikit strategi yang kami buat, Lisa..." Rosé berusaha menenangkannya, dengan menyentuh lengannya. Walau sempat tubuhnya tersentak karena Lisa terlihat begitu panik juga marah. "Saat kau tak sadarkan diri... kami berusaha berpikir... dan..."

Lisa menahan napasnya, mendengarkan penjelasan itu susah payah. "Dan?!"

"Dari rencana yang Lucas dan Yoon-gi sarankan, mereka membutuhkan beberapa bahan dan alat..." Rosé menggigit bibir bawahnya, kesulitan untuk menjelaskannya pada Lisa. "Jadi mereka bertiga pergi menjarah..."

✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang