33 | Between Hope and Despair

2.8K 892 607
                                    

[puncaknya bukan disini, so siapin hati]






//

Between Hope and Despair; 33

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//






Kesepakatan itu terjalin

Heejin harus dijauhkan dari Yeonjun, membuat mereka sampai di keputusan yang mampu membuat aman, setidaknya.

Di dalam van Yeonjun, terdapat pemuda itu mengendarainya dengan bahu tertembaknya, yang aliran darahnya berusaha ia tahan sendiri dengan ikatan dari sebuah kain yang berada di dalam mobilnya. Yeonjun masih mendapatkan satu senapan mereka, tepatnya milik Jungkook. Karena yang berada pada Jungkook adalah milik Hanbin.

Sedangkan di sampingnya—samping kemudi—terdapat Lisa, yang juga terluka. Mengenakan jaket Jungkook untuk menutupi tubuhnya yang hanya berbalut kain putih. Sembari mencoba menahan lukanya dari sobekan kaus yang Taehyung kenakan di balik jaketnya.

Sementara yang lain berada terpisah, mengikuti di belakang.

Di dalam mobil yang dikendarai Bobby, terdapat Jungkook serta Heejin.

Dan Taehyung menggunakan motor yang ia bawa.

Sebelumnya, Lisa hanya berjanji pada mereka untuk menceritakan perihal keadaan Hanbin juga Olivia di dalam kastil nanti. Yang ia pikirkan sekarang adalah untuk menjemput Jinsoul sesegera mungkin, juga membawa Heejin pada Lucas seperti apa yang Hanbin minta padanya. Mengingat bahwa kalung yang Heejin kenakan tak memiliki pemicu.

Dalam perjalanan hening itu, Yeonjun dengan terpaksa membawa mereka ke tempat tinggalnya. Dengan segala ancaman, dengan segala penawaran, juga dengan kondisi dirinya sendiri.

Sambil mengeraskan rahangnya, tahu bahwa ini semua akan menjadi masalah walau ia akan memperjuangkan apapun untuk menutupinya, Yeonjun memilih untuk bicara dengan gadis yang baru ditemuinya secara sadar itu.

"Kau tak tahu apa yang kau hadapi."

"I know." Lisa meliriknya yang berucap, tetapi setelahnya kembali pada benda kecil yang berada di tangan kirinya tersebut. "Semua berubah, bagiku sendiri. Aku tak peduli kau melakukan apapun, yang kuinginkan hanyalah teman-temanku kembali."

Yeonjun masih mengendarai mobil van-nya, menyusuri hutan tersebut setelah menyebrang dari bagian dataran lain, menuju dataran di mana hutan tempat tinggalnya berada. Berusaha dengan cepat, tetapi mengulur waktunya juga karena keraguannya.

"Lalau kau berpikir untuk kembali ke kastil?"

"Yeah." Lisa memerhatikan benda kecil tersebut, lalu mengangguk kecil. "Yeah. Dan itu semua sudah diluar urusanmu, jadi biarkan kami melakukannya."

Yeonjun mendecih, mendengar ucapannya. "Temanmu menembakku. Lalu kau menyuruhnya untuk menembakmu juga, dan ia melakukannya. Keputusan macam apa itu?"

"Keputusan agar kau percaya bahwa aku serius dengan ucapanku." Lisa memasukkan benda tersebut ke dalam saku jaket Jungkook yang dikenakannya, sebelum melirik Yeonjun di sampingnya. "Aku benar-benar serius, Yeonjun. Aku tak memiliki banyak waktu. Yang kuinginkan hanya teman-temanku kembali dan kami akan pergi."

"Seseorang bernama Jungkook itu akan menembakku lagi?"

"Tidak." Lisa menggeleng, masih menatapnya. "Yang Jungkook lakukan sebelumnya karena kau hampir melenyapkan Heejin, dan kami takkan membiarkannya. Tetapi sekarang, kita impas. Kau terluka, aku terluka, oleh orang yang sama."

✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang