[akutu di ambang kegalauan tau gak gengs :(((]
//
Covenant; 37
The Dead Inside Us
- Sacred Valley -
//
Seolah tak terganggu sama sekali, Yeonjun melewati tubuh Jungkook dan Jisoo begitu saja, keluar dari area garasi tersebut menuju ke dalam rumah. Lalu Yeonjun berjalan dengan santai, ke arah ruang tengah, di mana beberapa tengah berkumpul menunggu, namun tertahan Arin yang masih menangis.
Yeonjun menaikkan satu alisnya, sebelum ia memilih duduk di salah satu sofa yang berada di sana.
Jungkook pun kemudian muncul, berada di balik tubuh Jisoo yang berusaha memapah Heejin. Kemudian Jisoo mendudukkan tubuh Heejin di sofa panjang, bersama dengan Jinsoul juga Taehyung dan Bobby. Mereka pun ikut berkumpul bersama, walau rasanya aneh sekali.
Kakek Yoo baru saja keluar beberapa waktu sebelum Arin muncul. Pergi keluar bersama Rachel dan Alice untuk membawa mereka menjauh dari apapun percakapan yang akan dilakukan, atas permintaan Jisoo sebelumnya. Dan Mr. Edwin pergi keluar bersama Landon untuk mengecek keadaan beruang yang telah dibunuh semalam, setelah menyerang Noah yang kini masih berada di lantai atas. Sedangkan Ricky dan Elias masih berada di dalam kamar Kakek Yoo, menjaga Mason, sekaligus menghindari pembicaraan apapun.
Tak lama kemudian, pintu kamar Mr. Edwin terbuka, menampilkan sosok Lisa dari balik pintu. Jisoo bergegas meninggalkan Heejin yang sudah aman diantara Jinsoul dan Taehyung, sebelum segera menuju gadis tersebut.
"Kau tunggu di sini sebentar, Lisa." jawab Jisoo tergesa.
Lisa melihat kedua mata Jisoo sembab, seperti habis menangis.
Namun, Jisoo lebih dahulu membawa dirinya menaiki tangga sesegera mungkin, lalu masuk ke dalam kamarnya. Tak lama kemudian, Jisoo kembali, membawa pakaian hangat dan tebal untuk Lisa, lalu mendorong gadis itu ke kamar lagi, untuk membantu mengenakannya.
Sehingga kini di dalam ruang tengah tersebut terdapat Yeonjun, yang masih duduk sendirian. Jinsoul, Heejin, Taehyung dan Bobby, berada di satu sofa panjang yang sama—walau Bobby duduk di bagian lengannya. Arin yang berdiri, tak jauh dari Jungkook yang juga serupa.
"Aku harus mengecek Soobin..." bisik Arin perlahan, berusaha menyembunyikan lengannya yang memerah dan terasa sakit.
Tetapi Yeonjun meliriknya, sebelum menunjukkan sesuatu yang ia tunjukkan dari saku celananya. "Soobin pingsan, percuma mengadu padanya." jawab Yeonjun, memperlihatkan sebuah kunci kamar sebelum memasukkannya kembali. "Aku berada di sini karena percuma dengan perjanjian yang Lisa katakan. Karena rasanya, sudah ada yang berani bicara." lanjutnya sembari menatap Jinsoul yang tersentak.
Beberapa dari mereka terkejut akan bagaimana Yeonjun berucap dengan santai.
Sedangkan Yeonjun sendiri hanya menyampirkan rambutnya yang agak lengket karena darah, teringat bahwa ia belum membersihkan darah dari kepalanya yang terbuka lagi.
Setelahnya, Lisa pun muncul bersama Jisoo. Sudah berpakaian lengkap, daripada sebelumnya yang masih berbalut kain putih dengan noda darah. Tetapi kedua tangannya masih memiliki potongan borgol yang melingkar, walau sebenarnya tak terlalu mengganggu karena ia bisa menggerakkannya dengan biasa.
Segera Jungkook mendekat, lalu membawa Lisa untuk duduk di sofa single tersisa, yang berada di samping dari arah Yeonjun.
Tetapi Jisoo segera membawa dirinya ke lengan sofa dan duduk di sana, menjadi perantara antara Yeonjun dan Lisa. Juga Jungkook, yang berdiri, masih dekat Arin yang terlihat ketakutan. Jungkook pun berusaha memblokir siapapun dari tatapan tajam Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)
Novela JuvenilSEASON 4 - BAGIAN 1 BTS x BLACKPINK x (G)I-DLE x iKON x LOONA x TXT SURVIVAL-ACTION STORY! Diculiknya Lisa dan Olivia oleh sekelompok orang tak dikenal, membuat yang lainnya kalut. Terlebih dengan perubahan cuaca yang semakin ekstrim akibat rusaknya...