✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)

38 | Fact Check

Perlahan, Lisa mencoba menjawab pertanyaan dari dua orang lelaki yang menatapnya begitu serius. "Aku berjanji padanya untuk membawa ia keluar dari tempat di mana aku disekap. Aku... tak tahu mengapa dia bisa berada di sana, dan uh... namanya... Arthur Collin..."

Baik Mr. Edwin, Noah bahkan Jisoo membulatkan mata mereka tanpa mampu mengucapkan apapun sama sekali.

Karena... itu nama dari saudara kembar Alice...

//

Fact Check; 38

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//

Dalam keadaan tak bisa mempercayainya, Noah tiba-tiba runtuh ke lantai. Terjatuh pada lututnya sendiri.

Mr. Edwin masih berusaha memahami segalanya. Mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi dari sebelumnya—kekasih Yeonjun dikatakan datang, lalu bertambah dengan beberapa lainnya yang ternyata teman dari Jisoo dan dikatakan diculik. Lalu jika ia tak salah, semua ini berkaitan dengan Yeonjun dan...

Sontak Mr. Edwin bergerak, hendak menuju Yeonjun dengan mata membelalak, walau pemuda berambut kuning itu hanya duduk santai.

Namun, ketika Noah menangis, dalam posisi yang kini bersujud, Mr. Edwin menghentikan langkahnya segera.

"Ayah... maafkan aku..."

Baik Lisa, Jungkook dan yang lainnya hanya diam tak mengerti. Tetapi mereka tak berniat melakukan apapun, walau melihat bagaimana Noah benar-benar menangis, seperti tak tahu lagi dunia. Bersujud berulang, di mana Alice mendekat, berjongkok di sampingnya dan mengusapi kepala kakaknya tersebut.

Namun, karenanya Mr. Edwin mencerna apa yang sebenarnya terjadi.

Mengingat bahwa Noah tak pernah jauh dari Yeonjun, dan selalu keluar bersamanya, juga dengan ke-empat lainnya, maka...

"A-aku tak tahu hhh... itu pasti kelompok Gerald dan—"

Sontak saja, Mr. Edwin bergerak tanpa terduga.

Mr. Edwin agak merendahkan tubuh, untuk meraih kerah baju Noah dan mengangkatnya berdiri seketika. Noah berlinang airmata, airmata penyesalan yang meluncur tanpa bisa tercegah sama sekali, tetapi Mr. Edwin pun menatapnya dengan mata memerah, hingga urat-urat di sekitar lengan dan wajahnya menonjol.

Kedua tangan Noah terangkat depan dada, secara mengatup, ketika Mr. Edwin mendorong tubuhnya untuk mundur secara berulang dari cengkraman bajunya, hingga menghentaknya. Membawa dirinya agak menjauh dari ruang tengah, walau masih terlihat di sana.

"Ayah, Ayah... maaf... m-maaf aku tak—"

Alice hampir menyusul Noah, tetapi Jisoo segera menahannya dan membawa ia kepelukannya, di mana gadis itu pun ikut menangis. Jisoo pun memutar tubuh Alice, menghadapnya, dan memeluknya begitu erat, tepat ketika terdengar sebuah pukulan menyakitkan yang dilayangkan oleh Mr. Edwin pada anaknya sendiri.

Jisoo mengeraskan rahangnya sendiri, menahan rasa sakit yang menusuk jantungnya. Sembari dirinya menekan kepala Alice agar tak menoleh, agar tetap berada di pelukannya.

Sementara Rachel ketakutan dan Taehyung segera meraihnya, membawanya menghadap ke arah lainnya, walau ia sendiri masih mencoba menerka dari segala informasi yang juga baru ia dapatkan baik dari Lisa maupun pihak lainnya.