[setelah 49, berapa sayan sayancuuuuuuu?? jangan sampe nyesel di detik detik...]
Tanpa berpikir panjang, Lisa mengerahkan lengan kirinya ke arah bagian dalam sekolah.
"Rosé! Peringatkan yang lain!"
Lisa segera menghampiri motor Heejin yang terjatuh dan meraihnya. Sambil menggertakkan giginya kuat, ia hampir menaikinya. Tetapi begitu saja, sebuah petir lainnya menyambar sekitar sepuluh meter di hadapannya.
//
Trapped in the Darkness; 49
The Dead Inside Us
- Sacred Valley -
//
Sontak Lisa terjatuh dari motor yang berusaha ia kendarai.
Lisa terengah, menyaksikan bagaimana petir itu menyambar. Lalu dari arah belakangnya, Heejin mendekat dan menggelengkan kepalanya, dengan bingung, panik dan juga berlinang airmata.
"Lisa... L-Lisa..."
"Kita harus menyusul mereka, Heejin!" seru Lisa dengan tergesa, lalu sebuah petir menyambar lagi di bagian lain lapangan tersebut. "Di mana mereka? Katakan padaku! Katakan padaku!!" Lisa meraih bahu Heejin dan mengguncangnya lagi, dari posisi terjatuhnya.
Heejin tak mampu menahan airmatanya sama sekali. "K-kita tak bisa menggunakan motor! Aku butuh bantuan k-kalian tapi tidak dengan adanya petir in—"
Kalimat Heejin terhenti paksa oleh petir lain yang menyambar pohon lainnya.
Lisa tak bisa menahan dadanya yang menggebu, membuat napasnya tak teratur. Lalu Lisa mencoba bangkit, membuat Heejin mengikutinya. Walau begitu Heejin berusaha untuk membawa tubuh Lisa agak merunduk.
"Petir..."
Lisa menatap sekelilingnya, akan bagaimana petir-petir dari kejauhan pun mulai bermunculan secara bergantian. Tetapi temponya berdekatan. Ini semua diluar dari yang ia ketahui.
"T-terlalu banyak petir... dan bagaimana cara kita mendeteksi—"
"Lisa!! Heejin!!"
Dari arah lorong, Bobby muncul. Memotong kalimat Heejin yang begitu panik.
Lalu beberapa meter dari tubuh Bobby yang berlari ke arah mereka, petir lainnya ikut menyambar. Membuat ketiga orang itu terkejut bukan main, dengan ketegangan di seluruh tubuh mereka yang begitu intense.
"Bobby, apa in—"
"Cuaca buruk lainnya!" Bobby menjawab Heejin dengan cepat lalu menatapnya lekat. "Katakan di mana Lucas dan Jinsoul?"
Heejin hampir menjawab, tetapi tubuhnya tersentak akan suara petir lainnya. "M-mereka terjebak dekat pepohonan. M-motor yang dikendari Jinsoul menabrak Blood Mist, membuat motornya hancur setengah dan Jinsoul terpental. D-dan Lucas bersamanya... m-memintaku untuk mencari bantuan kalian..."
Dari jarak kalimatnya, Jungkook dan Namjoon pun muncul secara bersamaan.
Lisa menatap Jungkook yang memalingkan wajah darinya, yang mana segera mendekat. Jungkook pun segera menatap Bobby yang mengedikkan dagu padanya.
"Mereka di sana." jawab Bobby cepat, tanpa Jungkook bertanya karena pemuda itu pun tahu akan kepergian mereka. Segera Bobby menatap Heejin kembali diantara petir-petir yang saling menyambar dari kejauhan. "Di mana tepatnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)
Ficção AdolescenteSEASON 4 - BAGIAN 1 BTS x BLACKPINK x (G)I-DLE x iKON x LOONA x TXT SURVIVAL-ACTION STORY! Diculiknya Lisa dan Olivia oleh sekelompok orang tak dikenal, membuat yang lainnya kalut. Terlebih dengan perubahan cuaca yang semakin ekstrim akibat rusaknya...