Part 7

2K 379 33
                                    




" Gimana Ju? Latihannya berat?"

Gerakan menyendok sayur Junghwan terhenti ketika sang ayah berucap kepadanya. Bukan hanya papanya, mama dan juga Renjun kini juga menatapnya dengan wajah penuh perhatian.

Junghwan mengangguk kuat.


" Sangat-sangat luarbiasa pa. Ada 2 tentara yang ngelatih. Tapi tadi Juan cuma di latih salah satu senpai tentang gerakan dasar wushu." Jawab Junghwan. Sang papa tersenyum.


" Bagaimana pendapatmu tentang wushu?" Tanya sang papa.


" Lumayan. Ini kan baru dasarnya."



" Dari dulu papa juga udah nyaranin kamu buat ambil wushu. Tapi kamunya ngeyel buat ambil taekwondo."


" Ya ga asik dong pah. Biar ada variasi gitu lho pa di keluarga kita. Papa master wushu, mama Hapkido, Juan Taekwondo." Jawab Junghwan membuat kedua orangtuanya tertawa membenarkan.


" Kokoh kamu doang yang beda sendiri." Ujar sang mama kali ini. Semuanya kini menatap Renjun yang diam-diam menyimak sembari menyuap nasinya dengan pelan.


" Ya masa keluarga kita isinya petarung semua." Rengut Renjun.



" Gapapa pa ma. Biar koh Renjun ngelakuin apa aja yang kokoh suka. Urusan keamanan, kokoh bisa ngandelin Juan. Juan bakalan jagain kokoh."


Sang mama hanya bisa menggeleng takjub.


" Anak mama emang luarbiasa. Padahal kokoh selalu marah-marah sama Juan, selalu ngejek Juan sapi. Tapi Juan sebaik itu sama kokoh." Ujar sang mama yang membuat Renjun hendak membantah, tapi keduluan sama Junghwan.



" Enggak gitu ma. Kokoh marah-marah juga karna kesalahan Juan kok."


Renjun dan sang papa tersenyum sangat lebar ketika mendengar ucapan Junghwan. Patut di akui, Junghwan meskipun baru berumur 15 tahun, tapi ia mempunyai kepribadian yang hebat dan juga dewasa.



" Aaa makan ini." Ujar Renjun buru-buru mengulurkan potongan daging terakhirnya ke Junghwan. Junghwan menatapnya sekilas sebelum membuka mulutnya.



Baekhyun dan Tao yang melihat adegan suap-suapan kedua anaknya itu hanya tersenyum, diam-diam merasa terharu di karnakan anaknya sangat akur dan penurut.



" Koh? Tau gak?" Tanya Junghwan setelah menghabiskan daging yang ada di mulutnya.


Renjun yang telah selesai makan itu menatap Junghwan dengan tatapan bertanya.



" Bang Jaemin itu nyeremin koh."



Renjun mengernyitkan keningnya. Tidak paham dengan apa yang Junghwan maksud.




" Nyeremin gimana? Dia baik gitu." Sang mama yang membalas.



" Bang Jaemin siapa ma?" Tanya si papa yang tidak tau siapa yang anak dan istrinya maksud.



" Itu pa. Anak Rose. Papa kemarin juga ketemu kan sama suaminya, Chanyeol di depan waktu mau berangkat ke kantor." Jelas Baekhyun.



" Oh bang Chanyeol yang rumahnya deket rumahnya deket Pak Suho itu?" Tanya Tao. Sang mama langsung mengiyakan.



" Emang anaknya nyeremin gimana? Eh bukannya dia yang ngajak kamu ikut latian ke kodim Ju? Papa baru inget namanya." Ujar sang papa. Junghwan mengangguk.



R A I N | jaemren, Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang