" Ren, Juan. Ajak Jaeminnya minum dulu."
Panggilan dari sang mama membuat Renjun dan Junghwan yang tengah menata polybag di sudut pagar itu pun menoleh ke arah sang mama yang tengah berdiri di teras sembari membawa baki berisi gelas beserta seteko jus jeruk dan juga potongan semangka.
" Yuk bang. Istirahat dulu." Ajak Junghwan sembari berjalan ke arah keran air yang berada tak jauh dari mereka menata polybag untuk proses perombakan taman besok harinya.
" Ayo Jaem." Renjun kembali mengajak Jaemin yang tengah menaruh polybag terakhir.
Jaemin mengangguk lalu mengikuti Renjun yang menuju ke arah Junghwan yang tengah mencuci kaki dan juga tangannya.
" Makasi ya bang. Udah bantuin kita." Ujar Junghwan setelah selesai mencuci kakinya dan menghadap ke arah Jaemin yang di persilahkan Renjun untuk mencuci tangannya terlebih dahulu.
" Iya. Sama-sama, Juan." Ujar Jaemin sembari tersenyum simpul.
Beberapa menit kemudian ke empatnya menikmati jus jeruk dingin sembari berselonjor di lantai teras yang di keramik putih gading itu, bercakap-cakap ringan mengenai banyak hal.
Saat Jaemin menjawab pertanyaan mamanya Renjun tentang pekerjaan ayahnya, sebuah suara yang cukup ramai menginterupsi sesi tanya jawab mereka.
" Mas Jae!"
Jaemin dan ketiganya menoleh ke arah gerbang. Disana beberapa anak remaja tengah berdiri di depan pagar seperti hendak demo.
" Eh kalian. Ayo sini!" Baekhyun memanggil anak-anak yang tengah menatap penasaran ke arah mereka itu dengan senyum terpatri di wajah cantiknya.
Tampak anak-anak remaja itu tengah saling liat-liatan sebelum akhirnya Haruto, si kepala rombongan bocil itu melangkah duluan ke arah teras rumah keluarga Renjun yang besar itu.
" Sore tante." Sapa rombongan para bocil itu serempak.
" Ayo duduk dulu disini. Tante ambilin cemilan sama minuman dulu ke dalam."
" Eh gausah tante." Jaehyuk, salah satu anggota rombongan itu menolak secara halus.
" Eh boleh nih tan? ga ngerepotin kan?" Tanya Jeongwoo yang membuat Jaehyuk melotot ke arahnya.
" Engga dong sayang. Tunggu bentar ya." Jawab Baekhyun.
Setelah kepergian Baekhyun.
" Rakus banget sih Wo. Malu-maluin kita aja." Rengut Chenle ke arah Jeongwoo.
" Gausah muna deh bang. Kan enak di kasih cemilan." Jawab Jeongwoo ga mau kalah.
" Iya nih. Bang Lele muna banget." Haruto ikut menyambung.
" Iye iye yang ngebela pacar." Ayen menatap Haru dan Jeongwoo sebal.
" O iya bang Ayen disini kan jomblo sendiri ya." Tukas Jeongwoo yang semakin membuat wajah Ayen kesal.
" Monmaap saya juga jomblo." Tukas Mashiho.
" O iya lupa. Makanya kak, buruan opisial dong sama Kak Junkyu." Celetuk Jeongwoo.
" Dih. Jangan mau ama dia. Orangnya jelek. Pelit." Ketus Chenle mengingat kakaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
R A I N | jaemren, Hwankyu ✔
FanfictionWelcome to: 15th My Jaemren fanfic and 1st My Junghwankyu Fanfict " R A I N " On revisi! Kalo ada ga sesuai berarti belum ke revisi. Cerita tentang seluruh OTP saya versi lokal. Start 29 september 2020 Finish 26 oktober 2020