| bonus : Pertolongan

355 71 1
                                    

"Eh, Bulan! Lo taken sama Bumi?"

"Iya, berani banget lo masang caption begitu di IG."

"Eh, bulan, kamu taken?"

"Lan, pj dong!"

Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan dari teman sekelas, maupun yang hanya sekedar tahu. Benar-benar memalukan. Mana Bumi tak konfirmasi apa-apa, setidaknya kan menolong teman:(

Bulan melewati lorong tempat biasanya geng ciwi-ciwi hits nongkrong.

"Eh, lo jadian sama Bumi?" Bulan diam dan melanjutkan langkahnya. "Ih, sombong banget sih. Pake pelet apa lo bisa macarin Bumi? Atau ... cuma lo doang kan yang suka sama dia?" Gelak tawa terdengar memenuhi gendang telinganya.

Baru saja Bulan ingin membalas omongan pedas itu dengan jurus yang diajarkan Kakaknya, tetapi tubuhnya lebih dulu terhuyung, dan menempel pada tubuh seseorang.

Tunggu–

Tubuh seseorang?!

"Kalo dia pacar gue, emang kenapa?" Bumi datang! Menyelamatkannya. OMG.

Bulan tertawa. "Ih lucu banget ekspresi mereka kaget gitu," terdiam sejenak, "ya, kan?" Bulan menoleh, melirik Bumi – meminta persetujuan.

"Nggak ah. Biasa aja."

"Ih, yaudah. Padahal kalo nggak ada kamu aku juga udah jambak dia kali."

"Kayak berani aja."

"Berani lah! Kayak kamu berani peluk-peluk aku di depan orang."

"Jangan kepedean. Gue cuma mau nolong. Gak lebih."

Ya, ya, ya. Serah deh, Mi.

✔️BUMI DAN BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang