✨sembilan belas✨

2.2K 106 20
                                        

Motor sport milik Vier sudah terparkir rapi di pekarangan rumah Ken-Nay, ini masih jam 6 pagi, tapi Vier sudah menjemput Naya, dia ingin makan berdua dengan gadisnya itu.

"Assalamualaikum!" Salam Vier ketika dia sudah sampai di ruang tamu. setelah para maid di sini mempersilahkan Vier untuk duduk.

"Waalaikumsalam nak, mau cari Naya?" Tanya Kiara yang dibalas anggukan dari Vier "bentar ya Vier, tante panggilkan dulu" Vier mengangguk.

Sementara itu Kiara membuka pintu kamar si kembar perlahan, Naya seperti biasa tidur di perut Kevan, sedangkan Kevan menelengkupkan tangan diatas mata.

"Naya bangun nak, ada kak Vier" Naya langsung bangun dan mengumpulkan kesadaran, selang beberapa detik, Naya langsung mengisi bathub sambil menunggu air terisi sepenuhnya perempuan itu mengambil stelan seragamnya dan perlengkapan lain.

"Ma kenapa?" Kevan mengucek mata sambil mencium tangan ibunya.

"Itu pacar adik kamu dateng, jadi mama bangunin Naya" Kevan mengangguk, ikut bergegas untuk mandi, di kamar mandi milik Naya, karena kamar mandinya dipakai Naya yang lagi bucin tingkat internasional.

"Lho siapa biarin lo berangkat bareng pacar lo Na?" Tanya Kevan saat Naya sudah ingin membawa Vier keluar rumah. Tentunya setelah pamitan dan meminta uang saku pada ibunya.

Naya tersenyum miring dan mendekat pada Kevan "nanti Naya kabulin satu permintaan, ya ya please!!" Kevan mengangkat tangan dan memberikan jempol pada Naya yang artinya dia setuju.

"Kapan-kapan gue tagih Na!"

Vier mengambil helm bergambar banyak makanan dengan warna cokelat milik Naya lalu memasangkan pada sang pujaan hati.

"Duh manis banget sih, kak Al lebih manis dari cokelat!" Puji Naya yang dibalas kekehan dari Vier.

"Lo kan suka sama cokelat, bahkan maniak cokelat. Berarti lo lebih suka sama gue daripada cokelat dong" Naya mengangguk, dia naik ke atas motor Vier dan motor Vier mulai melaju ke suatu tempat sebelum ke sekolah.

Vier membawa tangan Naya dan mengecupnya singkat "aduduh Naya gak kuat!" Vier lagi-lagi dibuat terkekeh karena Naya yang menurutnya sangat menggemaskan.

•••

Kevan memasuki kawasan perumahan yang juga kalangan atas, tapi jika dibandingkan dengan rumahnya perumahan ini bukan apa-apa.

Mobil Kevan terparkir di halaman rumah seseorang, dia mengetuk rumah yang sekarang seakan tidak memiliki kehidupan itu.

"Killa!!"

"Assalamualaikum ukhti cantik!" Kevan mengetuk pintu Syakilla.

"Waalaikumsalam" Syakilla membuka pintu dan membelalak kaget saat melihat Kevan.

"Sadarkan Syakilla Tuhan, ini Syakilla halu kan?" Batin Syakilla menggeleng-gelengkan kepalanya dan ketika dia kembali menatap Kevan laki-laki kembaran sahabatnya itu masih setia dengan cengiran khasnya.

"Ngapain ya Van?" Syakilla membenarkan letak jilbabnya.

"Jemput kamu lah, calon makmum" Syakilla membeku, apa katanya tadi. Calon makmum? Mau ngajak nikah? Duh Syakilla kegeeran nih.

"Ehm.. aku sama kak Pandu" ucap Syakilla dibarengi dengan kedatangan Pandu dibelakang Syakilla.

"Ka-kalian serumah?"

•••

Angela mengerjabkan matanya beberapa kali "ini gue halu kan?" Gumam Angela kala seorang laki-laki dengan seragam yang sama dengannya tengah turun dari motor sport berwarna hitam metaliknya.

"Mau ikut?" Angela menyunggingkan senyuman Pepsodent dan mengangguk antusias.

"Lain kali jemput lagi ya Sat" Angela tergelak saat mengingat isi chatnya malam tadi dengan Pandu.

PANDUan shalatku nanti💚

Kak Pandu mau tau sesuatu gak? ||

|| Y

Beneran? ||
Mau tau banget atau tau aja? ||

||Serah

Gue tau nama lengkap lo kak ||
Entar gue sebarin ah ||

|| G ush ngedesah g cck.
|| Tau darimana?

Pandu menarik keatas ujung bibirnya, jangan sampai nama panjangnya tersebar.

Nama kak Pandu itu sebenarnya ini kan ... ||
SATRIA PANDUWINATA ||
bjir ngakak sampe pengen salto||
kasih tau sama Naya dan Syakilla ya!

|| Bsk kita slng tnjok

Berbeda dengan isi chatnya yang kalem tanpa ada emoticon pisau atau yang lainnya. Sejujurnya hati pandu nyesek.

iya bangsat ||

"Bangsat kok mau jemput gue"

"Mastiin kalau lo gak nyebarin ini sama Naya!"















Jangan lupa follow Wina komen tandain kalau typo dan taburin bintang sayang 🖤✨

Normal twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang