24 : Jamkos

1K 201 21
                                    

Tak! Tak! Tak!

"Tiada ku sangka sejak detik itu~~"

"Aelah, lagunya jadul. Ganti ganti."

Tak! Tak! Tak!

"Ku tak ingin dia ragu~~"

"Mengapa mereka selalu bertanya~~"

"NUNGGUIN YA!!!"

"CINTAKU BUKAN DI ATAS KERTAS, CINTA KU GETARAN YANG SAMA. TAK PERLU DI PAKSA, TAK PERLU DI CARI. KARNA KU YAKIN ADA JAWABAN~~"

Mungkin seperti itu gambaran kelas 11 IPA-2 sekarang. Satu kata yang cocok untuk kelas itu, Rusuh. Jam pelajaran mereka kosong, jadinya ya seperti ini.

Sama kayak Lo(readers) semua kan, kalo jamkos kayak gini. Sama kayak gue(author) juga, jangan di tanya deh kelas gue kek apa.

Kelas sebelah alias kelas 11 IPA-1 yang otomatis terganggu oleh kelakuan kelas 11 IPA-2. Pak Suho, selaku wali kelas 11 IPA-1 menghampiri kelas sebelah.

"Ada apa ini?!" Tanya Pak Suho tegas

Beberapa siswa yang berada di depan papan tulis, langsung berlari ke mejanya masing-masing.

"Siapa ketua kelasnya?!" Tanya Pak Suho lagi

Semua siswa langsung menunjuk Yoshi yang duduk di belakang bersama Junkyu.

"Kamu kenapa diam saja dari tadi?" Tanya Pak Suho lagi dan lagi

Kan, gue lagi yang kena -Yoshinori

"Tadi mereka udah saya suruh duduk Pak, tapi mereka ngeyel." Jawab Yoshi seadanya

"Jangan berisik, kelas sebelah lagi belajar. Terganggu dengan kelas kalian. Diam ya, bapak tinggal." Ucap Pak Suho meninggalkan kelas

"Iya Pak." Jawab penghuni kelas itu serentak

Setelah kepergian Pak Suho, mereka memang diam. Bukan diam mulutnya, bedanya mereka gak petakilan. Paling cuma ghibah sama temen sebangkunya.

"Di bilang juga apa, jangan berisik! Gue lagi kan yang kena!" Teriak Yoshi memberi tau siswa di kelasnya

"Ya lu juga jangan berisik!" Sambar Haechan yang duduk di depan Yoshi

Yoshi hanya cuek, kalau di lanjutkan bisa bisa perang dunia selanjutnya akan terjadi.

"Eh, Jun tau gak. Kata emak gue, tukang jamu deket rumah kita nyariin lu Mulu tau. Katanya nunggu lu beli jamunya lagi," ujar Jeno memulai rutinitas mereka

"Hah? Renjun demennya yang peot peot?" Tanya Haechan yang menahan tawanya

"Anjip, gue minum jamu di suruh emak gue. Kalo gak di suruh juga gue gak mau," jawab Renjun

"Eh, kemaren gue di kirimin video di grup ghibah komplek gue, jadi tukang sayur yang biasa keliling itu. Siapa ya namanya," Jaemin berpikir untuk melanjutkan ucapannya

"Ahaq. Namanya Mang Jimin, iya Mang Jimin. Tau gak dia kenapa?" Tanya Jaemin agar mereka menebak

"Kenapa?" Tanya Jeno

"Jadi katanya ada anak bocah naik sepeda, terus sepedanya oleng gara gara liat video nct. Nah sepedanya nabrak gerobak Mang Jimin, lah gerobaknya nyebur got." Jawab Jaemin

"Anjip sepeda aja bisa oleng." Ucap Haechan yang sudah tertawa sambil memegangi perutnya

"Terus gimana?" Tanya Jeno

"Jatohnya kek orang ngeden, mukanya gak nyelo. Terus lagi, dia nabrak Om Eunhyuk," ucap Jaemin

"Om Eunhyuk? Bapaknya Jisung?" Tanya Renjun

Satu Kostan || NCT 2020 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang