33 : Ten Gila

952 178 17
                                    

Di pertengahan hari, awan sudah mengeluarkan air untuk bumi. Walaupun hujan, tapi aktivitas di kota tidak berhenti sama sekali.

Ten sudah berhenti di depan SMA Altera Jaya sejak tadi. Ia masih menunggu di dalam mobil.

Sedangkan Kun terus menelpon dirinya tanpa henti, tapi Ten tidak mengangkat telpon dari Kun sama sekali.

Ten melihat ke arah jok yang berada di sampingnya. Hanya ada tas yang biasa ia pakai yang ada di jok tersebut.

"Ten, Lo harus cari cara lain. Lo gak bisa kayak gini." Ten menaruh kepalanya di setir

Hal ini terlalu gila untuk di lakukan, pikirannya benar benar gila sekarang.

Ponsel Ten kembali berdering, menampilkan nama Kun disana. Kali ini Ten mengangkat panggilan itu tanpa mengangkat kepalanya.

Ia menekan tombol loud speaker.

"Ten, Lo dimana?! Mobil gue Lo bawa kabur!"

Suara di sebrang sana sudah berteriak.

"Mobil Lo ada sama gue," ujar Ten lemas

"Eh, Lo kenapa? Sakit? Lo sekarang dimana?"

"Gue di depan sekolah Yangyang."

Ten mengatakan sekolah Yangyang agar Kun tidak curiga. Namun hasilnya nihil, Kun tetap curiga pada Ten.

"Ten, sumpah Lo jangan nekat. Jangan kemana mana, gue kesana sekarang."

"Gue bukan mau bunuh dia sekarang," ucap Ten

"Ya terus?"

"Gue cuma nyuruh dia untuk ngebunuh gue."

Tutt!

Panggilan telpon di putuskan oleh Kun, Ten tak heran dengan Kun yang tiba tiba mematikan sambungan telpon nya.

*****

"Hujan ya?"

Teman sebangkunya menoleh.

"Ya Lo liat nya gimana Maemunah?!" Kesal Jungmo

"Iihh, gue kan cuma nanya."

"SOOBIN, DI PANGGIL YOSHI!!!" Teriak seseorang yang baru saja masuk ke kelas

"Ada apa?" Tanya Soobin

"Tau tuh, katanya mau nanya sesuatu." Jawab Haechan, dia adalah oknum yang berteriak tadi

Soobin beranjak lalu meninggalkan kelas dan menuju ke kelas sebelah. Haechan mengikuti Soobin yang berjalan menuju kelasnya.

"Hujan hujan hujan, Echan suka hujan~~" Haechan bersenandung dengan nada buatannya itu

Haechan kembali ke tempat duduknya, dimana ia duduk bersama Renjun.

"Bin, kan ini lagi hujan. Mending kita pulang sekarang aja dah." Saran Yoshi pada Soobin

"Ya udah, tapi Lo yang ngomong sama ketos ya. Gue males naik," ucap Soobin

Ketua osis disini adalah murid kelas 12, dan ruangan kelas 12 ada di lantai atas yaitu lantai 3.

"Dih, kan elu yang deket banget sama Kak Yeonjun. Atau gini aja, lu ngomong ke Kak Yeonjun, gue ngomong sama Kak Hyunsuk. Gimana?" Yoshi kembali memberi saran

"Oke."

Soobin dan Yoshi berjalan menuju lantai atas. Yeonjun adalah Ketua Osis di SMA Altera Jaya, sedangkan Hyunsuk adalah Wakil Ketua Osis di SMA Altera Jaya.

Satu Kostan || NCT 2020 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang