17 : Di hukum

1.4K 240 15
                                    

"Eh eh, Bu Yoona dateng weh!" Haechan yang masuk sambil panik saat mengetahui guru jam pelajaran pertama mereka datang.

Siswa kelas 11 IPA-2 langsung kembali ke tempatnya masing masing.

Hayo, ngaku siapa yang kayak gitu di sekolah???

Kalo author sih udah pasti ya.

Bu Yoona masuk dengan membawa beberapa buku paket di tangannya.

"Pagi anak anak!"

"Pagi Bu!" Jawab semua siswa yang ada di kelas

"Langsung kita mulai pelajarannya ya."

Bu Yoona langsung menulis beberapa soal di papan tulis. Bukan Haechan kalo gak bisa diem. Sekarang dia naikin kakinya ke atas kursi. Untung gurunya lagi ngadep ke papan tulis.

Terus, bukannya nulis soal yang ada di papan tulis, anak ini malah buka hape, terus nyiapin kamera hapenya.

"Jaem, gak usah nulis, nanti gue poto aja, terus bilang kalo belum selesai. Jadi buat pe-er." Hasut Haechan pada Jaemin yang ada di sampingnya

Seungmin yang berada di belakang Haechan tak sengaja mendengar bisikan Haechan pada Jaemin. Seungmin memiliki ide licik di otaknya.

"Bu! Liat Bu, Haechan gak sopan Bu. Masa kakinya di naikin ke kursi, terus bukannya ngerjain malah main hape Bu!" Adu seorang Seungmin pada Bu Yoona

Bu Yoona membalikkan badannya.

Gedubrak!!!

Haechan meringis kesakitan memegang kaki kanannya yang terbentur bawah meja. Haechan menoleh ke belakang dan melihat wajah Seungmin yang sedang menahan tawa.

"Haechan! Bagus kamu ya, duduknya gak sopan! Ngapain kamu main hape?!" Tanya Bu Yoona tegas

"Ini Bu, tadi--tadi--tadi ada chat Bu, makanya saya buka hape." Jawab Haechan berbohong

"Alesan Bu! Tadi dia gak mau ngerjain tugas." Saut Seungmin yang membuat Haechan geram

"Haechan! Mana hape kamu?! Sini." Bu Yoona menghampiri meja Haechan dan langsung merampas hape yang ada di tangan Haechan

"Yah Bu, jangan gitu donk."

"Beridiri di lapangan sampai jam pelajaran ibu selesai!" Perintah Bu Yoona dengan tegas

Mata Haechan membulat sempurna, dengan mulut setengah terbuka ia sangat terkejut. Memang sialan si Seungmin, emang sih niatnya baik, tapikan bisa ngomongin ke Haechan aja, gak perlu ngadu.

Kalo kayak gini namanya temen kelewat baik. Atau gak akhlaknya Seungmin lagi minggat dari Seungmin nya.

Karena Haechan kesal sama Seungmin rasanya tuh dia pengen kasih sedikit bagian dari otaknya buat Seungmin.

Apa iya, Haechan harus rela di goreng lagi sama sun light?--bukan merek sabun cuci piring--ya kali Haechan harus berjemur dengan terpaksa lagi.

"Sudah sana, kamu keluar!" Usir Bu Yoona pada Haechan

Sabar Chan, jangan sampe berubah jadi maung -echantiq

Haechan melangkah gontai menuju lapangan. Dia tuh sebenernya pengen nerkam Seungmin, cuma dia tau waktu. Dia bakal nyari waktu yang tepat.

Tapi dia bersyukur dia di aduin sama Seungmin ke Bu Yoona. Karena kalo kayak gitu, dosanya Haechan berlabuh di Seungmin. Jadi setidaknya dosanya Haechan ilang secuil. Dan dia dapet pahala karena dia orang yang tak tau apa apa.

"Haechan anak baik, Haechan anak kuat. Nanti Echan aduin ke Mas Taeil." Ucap Haechan pada dirinya sendiri

Nah kan, sendirinya aja tukang ngadu, pantes di aduin orang lain.

Satu Kostan || NCT 2020 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang