41 : Ten Gengsi

856 182 28
                                    

Sebelum masuk ke chapter selanjutnya, aku mau minta maaf dulu ya. Soalnya cerita ini terlalu bertele-tele.

Karena dari awal tujuan aku bikin cerita ini bukan cuma kesenangan beberapa orang di kostan. Tapi kostan itu juga untuk pelarian mereka yang broken home.

Jadi kalau kalian udah bosen sama book ini, gak papa. Kalian bisa hapus book ini dari perpustakaan kalian. Dan buat yang masih vote dan simpan book ini di perpustakaan kalian, makasih banyak❤️.













































"Kamu sudah besar ya?" Ayah Jaemin yang sebenarnya memeluk serta mengelus kepala Jaemin

Taeil yang dari tadi melihat Jaemin dari dalam pagar tersenyum. Dia mengikuti Jaemin karena dia khawatir soal kejadian terakhir, saat Ayah Jaemin dan Kakak Jaemin datang.

Taeil adalah penghuni paling tua disini, dia pasti sudah memahami sifat dari 25 orang lainnya. Semakin bertambah penghuni, semakin bertambah rasa tanggung jawab seorang Taeil.

"Ayah pergi dulu ya, nanti malam Ayah jemput. Kita tinggal bersama," ucap Siwon

Jaemin menggeleng, "Jaemin gak mau pergi dari sini, Jaemin mau tinggal disini aja." Ujar Jaemin

"Loh, kenapa?" Tanya Siwon

"Selama ini orang orang yang ada di kostan ini bantuin Jaemin, mereka baik banget. Apa lagi Mas Taeil, dia selalu jagain Jaemin, Jaemin gak pernah punya Kakak laki laki. Jadi Jaemin mau disini aja," jelas Jaemin

"Jaemin janji, pasti Jaemin bakal main ke rumah Ayah." Lanjut Jaemin berjanji

Siwon tersenyum melihat penjelasan anak satu satunya ini yang begitu gemas.

"Iya iya, salam buat mereka ya." Pesan Siwon

Selanjutnya ia pergi menuju tempat kerjanya. Jaemin benar benar senang pagi ini, rasanya beban hidup dia sudah berakhir.

Sebenarnya, alasan dia bertahan disini bukan hanya itu. Tapi ia ingin membantu masalah beberapa orang yang ada disini, setidaknya dia membantu.

Saat masuk, Jaemin tak sengaja melihat Taeil yang berdiri di belakang pagar sambil tersenyum.

"Maaf ya, Mas dengerin percakapan kamu dari tadi," ucap Taeil merasa bersalah

"Iya gak papa Mas," Jaemin tersenyum

Taeil dan Jaemin masuk kembali ke dalam. Tidak ada perubahan, sama saja, hanya ada 3 bocah yang sedang mengerjakan tugas sekolah, yaitu Yangyang, Chenle dan Jisung.

"Pagi pagi udah ngerjain tugas aja," saut Taeil

"Iya Mas, mumpung otak masih fresh," ujar Yangyang

Tak lama kemudian, 3 orang gadis datang dari lantai atas dan langsung duduk di sofa ruang tengah. Mereka benar benar terlihat seperti Kakak dan adik.

"Bang Tiway!" Panggil Vio pada Taeyong

"Paan?" Tanya Taeyong tanpa menoleh

"Hari ini gue ijin keluar ya, mau jalan sama temen." Izin Vio pada Taeyong

"Gak boleh!" Taeyong langsung menolaknya

"Kok gak boleh?" Tanya Vio sedikit kesal

"Hari Minggu waktunya di rumah,"

"Emang iya?--Bang Jhon, emang kalo hari Minggu harus banget dirumah? Enggak kan?" Tanya Vio pada Johnny yang berada di meja makan

"Kan waktunya istirahat Vi," jawab Johnny yang membuat Vio benar benar jengkel

Satu Kostan || NCT 2020 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang