"Teruntuk semua siswa dan siswi di SMA Altera Jaya. Hari ini seluruh guru dan beberapa karyawan sekolah akan mengadakan rapat di balai kota."
Suara itu terdengar ke seluruh penjuru sekolah. Dan karena pengumuman yang guru piket berikan, otomatis membuat siswa dan siswi seperti merdeka.
"Tapi saya peringatkan untuk tidak ada yang keluar sekolah, dan jam pelajaran mungkin akan tetap berjalan."
Lanjut guru piket itu, setelah itu tidak ada pemberitahuan lagi. Walaupun masih ada tugas, setidaknya mereka seperti mendapatkan nikmat dunia.
"Yes! Yes! Yes! Asik asik, free school lagi." Seru Haechan dengan girang
"Pala lu free school. Tetep ada tugas woyy!!" Sambar Yoshi
"Duduk semuanya! Gue mau kasih tugas dari Bu Yoona." Ucap Yoshi sedikit teriak untuk memberi tau teman sekelasnya.
Yoshi membagikan beberapa kertas kepada seluruh siswa yang ada di kelas itu. Selaku ketua kelas, dia adalah yang paling bertanggung jawab dengan kelas ini.
Lalu ada seseorang yang mengetuk pintu, hal itu membuat Yoshi menoleh dan tersenyum. Seorang lelaki dengan memakai topi terbalik dan seragam seperti mereka itu masuk ke dalam kelas.
"Oh iya! Guys, kita punya temen baru nih." Ujar Yoshi setelah membagikan kertas
"Jadi hari ini ada murid pindahan, sok atuh kenalin diri Lo." Suruh Yoshi pada murid baru itu
Cowok yang berdiri di samping Yoshi itu pun memperkenalkan dirinya.
"Hai semua, kenalin nama gue Woobin Aditya. Kalian bisa panggil gue Woobin." Ucap cowok bernama Woobin itu
"Woobin, Soobin. Gak jauh beda." Saut Junkyu dari kursi belakang
Soobin adalah murid kelas 11 IPA-1 dan juga dia adalah ketua kelas dari kelas itu.
"Oke, Woobin. Lo duduk di samping Han ya." Ucap Yoshi pada Woobin
Sedangkan Woobin bingung, siapa Han? Dia tidak mengenalnya sama sekali.
"Han! Angkat tangan Lo anjim!" Teriak Yoshi
"Eh, Mas Yoshi kelepasan mulutnya." Saut Junkyu
"Ketua kelas macam apa ini!" Sambar Seungmin
"Duh duh duh, kamus bahasa mana kamus bahasa." Felix mencari sesuatu di tas nya
"Aaaa... Echan gak denger, Echan gak denger." Haechan menutup kedua kupingnya dengan tangannya
Sedangkan Yoshi menutup mulutnya dan memukul mulutnya pelan.
"Gara gara Han nih." Seru Yoshi
"Iya iya, gue lagi yang salah." Han menyaut pasrah
"Bin, itu Han yang di deket jendela." Yoshi menunjuk Han
"Oh, oke. Makasih." Woobin berjalan mendekati Han
"Inilah definisi orang Jepun kebanyakan main di Jakartah," ucap Renjun
"Kenapa?"
"Ikut ikutan toxic."
*****
"Kabar gembira untuk kita semua. Hari ini kita gak di kasih tugas, ta--"
"Asekk!!"
"Merdeka gue."
"Alhamdulillah ya Allah, sungguh menyenangkan kenikmatan yang engkau beri."
"Heh! Gue belum selesai ngomong Panjul!" Soobin menggebrak meja yang ada di depan
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Kostan || NCT 2020 ✓
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Gimana sih 26 orang dalam satu bangunan? Awalnya mungkin canggung, tapi lama kelamaan mereka akan nyaman satu sama lain. 23 orang lelaki harus berhadapan dengan 3 orang perempuan yang berbeda karakter. Mereka akan membutuhkan satu sama l...