Sudah sekitar satu bulan sejak Jaehyun dan Winwin memasuki kostan itu. Dan hari ini mereka adalah hari Minggu, dimana semuanya tidak menjalankan tugas sekolah atapun kuliah.
Di Minggu pagi kali ini adalah jadwal piket Yuta, Yangyang, Ten, Doyoung dan Haechan. Untuk urusan masak memasak kali ini adalah tugas Jaehyun menggantikan Taeyong.
Siapa yang membuat jadwal piket ini?
Yang pasti adalah Taeil. Dia hanya ingin anak anak yang berada di bangunan ini hidup bersih, disiplin dan teratur. Ditambah lagi Taeyong yang selalu bawel soal kebersihan.
Kelompok piket kali ini merupakan kelompok piket yang paling berisik. Bagaimana tidak, sudah kelihatan seorang Doyoung yang selalu tersulut emosi. Lalu Yuta yang selalu menanggapi nya dengan bahasa kasar, dan Ten yang juga ikut nimbrung dengan kebun binatangnya. Ditambah lagi Haechan yang selalu menjadi kompor.
Yangyang bi laik: astaghfirullah~~
"Eh entar dulu bego! Gue lagi nyapu lu malah ngepel."
"Ya kan emang tugas gue ngepel,"
"Ya bentar dulu, sabar ngapa."
"Kalo gue gak mau sabar gimana?"
"Heh! Lo yang sopan sama Abang lu ya," tegur Yuta pada Ten
"Dih, emang gue mau jadi Adek Lo."
"WOYY, LU PADA BISA DIEM GAK SIH!!!MAU GUE SEMBUR PAKE AER KERAN LO PADA HAH?!" Ucap Doyoung yang berada di taman belakang
"Itu kupingnya pasti sering denger orang ghibah, makanya kita ngomong aja kedengaran."
Tiba tiba Haechan datang dari lantai 2 sambil membawa satu buah ember berisikan air dan satu buah kain pel bersama Yangyang yang membawa sebuah kemoceng dan lap.
"Bang! Ini tongkat pel nya kemana sih?! Capek tau ngepel dua lantai pake tangan!" Keluh Haechan yang langsung tepar di sofa
"Chan! Kalo pun ada tongkatnya, gak mungkin Lo ngepel pake kaki! Lagian tongkatnya bukannya kemaren di pake gelud sama bang Doyoung sama bang Taeyong." Jelas Ten
"Yangyang, dah kelar kan tugasnya. Bantuin Abang donk, kamu nyapu sebelah sana ya." Ujar Yuta
Yangyang terlihat seperti berpikir. Lalu ia menaruh kemoceng dan lap di atas meja.
"Gak ah, Yangyang capek. Lagian kan udah tugasnya bang Yuta."
Yuta memutar bola matanya.
30 menit kemudian.....
"Bangunin yang lain gih, ini dah mateng sarapannya." Ujar Jaehyun
"Tinggal lu aja yang bangunin kok repot," saut Doyoung
"Gue kan udah masak, masa bangunin juga. Capek lah,"
"Ya udah biar echan aja yang bangunin. Abang Abang tunggu sini aja." Haechan langsung bergegas ke kamar satu persatu untuk membangun kan
"Mampus! Berlindung woy, ati ati telinga lu katarak." Kata Ten
"Bego banget anjing! Mana ada telinga katarak!" Yuta menyentil kening Ten
"Heh! Ada bocah woy,"
Sedangkan Yangyang hanya tersenyum. Doyoung sedang tersenyum sinis.
"Heh! Duyung darat, ngapain lu senyum senyum gak jelas?" Tanya Yuta
"Mas Taeil! Bangun udah pagi, kata bang Jaehyun sarapannya udah mateng. BANG JOHN BANGOONN SARAPAN UDAH MATENG, JANGAN NGEBO TERUS!!!" Teriak Haechan membangunkan Taeil dan Johnny di kamar 1
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Kostan || NCT 2020 ✓
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Gimana sih 26 orang dalam satu bangunan? Awalnya mungkin canggung, tapi lama kelamaan mereka akan nyaman satu sama lain. 23 orang lelaki harus berhadapan dengan 3 orang perempuan yang berbeda karakter. Mereka akan membutuhkan satu sama l...