Matahari kembali datang untuk mereka yang berada di satu bangunan. Matahari akan kembali menemani kegiatan mereka hari ini.
"SHOTARO SIALAN!!!"
Heboh, itu sudah biasa di bangunan ini, siapa lagi kalau bukan oknum bernama Haechan. Apa lagi kalau sudah bertemu dengan teman kecilnya Shotaro.
Shotaro menuruni anak tangga dengan tergesa gesa untuk menghindari temannya. Dengan baju putih abu-abu dan juga tas yang ia taruh di salah satu punggungnya, ia taruh turun dengan wajah sumringah.
"Tar, turunnya pelan pelan!" Peringat Winwin pada Shotaro
"Eh iya Kak."
"Shotaro! Lo bener bener ya!" Haechan yang baru turun langsung melempar handuk ke arah Shotaro.
Sedangkan Shotaro hanya menghindar sambil tertawa melihat temannya itu.
"Ada apa sih? Kok pagi pagi udah ribut?" Tanya Taeil yang baru keluar kamar
"Ya elah Mas, kayak gak tau Haechan aja." Saut Johnny
"Mas Taeil, Shotaro penghuni baru tapi belagunya naujubileh," adu Haechan pada Taeil
"Dih dih, nyalahin gue."
"Apaan sih?" Tanya Taeil
"Kan tadi malem aku sama Shotaro perang bantal, terus Shotaro gak mau beresin kamar aku." Ucap Haechan
"Tadi malem kan gue udah beresin kasur lu," saut Shotaro
"Tapi bekas makanannya enggak kan?!" Tanya Haechan mulai nyolot
"Tapi gue tetep ngebantuin elu kan?!" Tanya Shotaro ikut ikutan nyolot
"Tapi lu ngebantuinnya cuma sedikit!" Ujar Haechan
"Kan lu yang punya kamar!"
Tak!!!
"Diem gak Lo pada!" Doyoung datang dan membanting tongkat pel di tengah tengah mereka
Seketika mereka diam, karna mereka tau, kalau Doyoung udah marah pasti gak main main. Doyoung yang datang dengan celana abu-abu pendek dan kaos putih polos pendek juga kain lap di salah satu pundaknya itu marah.
"Pagi pagi dah ribut! Siapa yang suruh perang bantal malem malem?! Siapa yang ngotorin kamar Haechan malem malem?! Bukannya tidur malah perang bantal!!" Tegas Doyoung pada mereka berdua
"Hilih, sok galak!" Saut seseorang yang membuat Doyoung menoleh
Ternyata yang mengucapkan kata kata itu adalah seorang Ten.
"Heh! Jangan maen maen Lo! Jangan maen maen!!" Doyoung menunjuk Ten kesal, udah kayak orang kerasukan.
"Kebanyakan nonton tiktoknya Istaka Lo!" Sambar Nira yang turun dari atas
"Ni lagi mbak mbak! Ngapain sih?!" Kesal Doyoung
"Semua aja jadi pelampiasan Doy!" Teriak Taeil dari meja makan
"Istighfar Doy, masih pagi." Saut Johnny mengingatkan
"Astaghfirullah." Doyoung mengelus dadanya, lalu ia mengambil tongkat pel yang selalu membuat ia bertengkar dengan Taeyong.
Lalu beberapa orang turun dari tangga. Ada Mark, Lucas, Jaemin, Xiaojun, Hendery, Jungwoo dan Vio. Sedangkan yang lain sudah dari tadi berada di bawah.
"Kok seragam sekolah nya Shotaro beda?" Tanya Jungwoo saat melihat seragam sekolah Shotaro berbeda dengan yang lain
"Aku sekolah SMA asli Kak." Jawab Shotaro
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Kostan || NCT 2020 ✓
Fanfiction[COMPLETED] Gimana sih 26 orang dalam satu bangunan? Awalnya mungkin canggung, tapi lama kelamaan mereka akan nyaman satu sama lain. 23 orang lelaki harus berhadapan dengan 3 orang perempuan yang berbeda karakter. Mereka akan membutuhkan satu sama l...
