"Win, please ya. Bolehin gue nge-kost di kostan lu."
"Ada kostan lain kenapa harus di kostan gue sih?"
"Ya kan, biar--biar--"
"Biar apa?"
"Biar kita bisa berangkat bareng,"
"Noh kan, gak!"
Perempuan dengan rambut di atas bahu itu terus mengikuti Winwin hingga ke kelasnya.
"Gue cuma minta ngekost lho, bukan minta lu untuk terima cinta gue." Saut perempuan itu
"Ra, masalahnya Lo perempuan, di kostan gue cowok semua." Ujar Winwin
Perempuan itu adalah Zera, orang yang waktu itu menyatakan perasaannya sendiri pada Winwin.
"Jangan bohong, Nira ngekost disitu juga kan. Terus Nira juga ngomong sama gue ada satu cewek lagi selain dia," ujar Zera saat mengetahui bahwa Winwin berbohong
"Ni..Nira?"
"Iya Nira, kalo lu gak bolehin gue, gue bisa ngomong sama Nira." Jawab Zera
"Gue nge kostnya gak sendiri kok, Adek sepupu gue juga mau ngekost. Abis selama ini nyusahin gue di apartemen." Ucap Zera
"Gue gak peduli!"
Winwin langsung masuk ke kelasnya meninggalkan Zera yang masih berada di depan kelas.
Zera pergi dengan muka kesal akibat tak berhasil meminta izin pada Winwin. Alhasil ia harus meminta tolong pada Nira untuk membantunya agar bisa masuk ke kostan itu.
"Nira sialan!"
Gumam Winwin kesal karena perempuan memberitahu bahwa kostan itu di isi juga oleh gadis lain.
Sedangkan disisi lain, dua orang cowok sedang menunggu kepastian temannya dengan semangat.
"Yang, boleh ya?"
"Lele ikut, Icung ikut~~ Lele ikut, Icung ikut~~ Lele ikut, Icung ikut~~" Jisung bersenandung dengan semangat di samping Chenle
"Tapi Chenle harus bilang Mami sama Papi Chenle dulu," ujar Yangyang
"Udah itu mah gampang, yang penting Yangyang izinin Lele ya," ucap Chenle
"Tapi Yangyang bilang dulu sama Mas Taeil ya, atau enggak Chenle sama Jisung pulang dulu. Nanti malam Yangyang telfon." Kata Yangyang
"Ya udah, tapi bilangnya jangan lama lama ya."
Yangyang mengangguk, mereka masih menunggu hujan reda. Chenle sedari tadi memang meminta untuk nge-kost di kostan Yangyang, sepertinya hari ini akan bertambah lagi.
"Le, Icung ikut ya?" Tanya Jisung
"Emang Icung boleh sama Buna nya Icung?" Tanya Chenle
"Kalo sama Buna mah pasti boleh, tapi kalo sama Papah gak tau deh. Tapi nanti Lele bilang aja, kalau kostnya itu sama Lele terus di Deket sekolah. Jadi Icung pasti di izinin." Jelas Jisung
Chenle mengangguk mengiyakan perkataan Jisung.
Setelah menunggu beberapa menit kemudian, hujan berhenti, hanya menyisakan genangan air di tanah. Beberapa murid juga sudah ada yang pulang.
"Yang, Lele sama Jisung pulang duluan ya. Supir Lele udah jemput," Chenle dan Jisung beranjak
"Oh iya, hati hati ya!"
Sepertinya Yangyang tidak salah bertemu dengan Chenle dan Jisung yang selalu ada dengannya. Selanjutnya, Yangyang mencari keberadaan Xiaojun dan Hendery.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Kostan || NCT 2020 ✓
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Gimana sih 26 orang dalam satu bangunan? Awalnya mungkin canggung, tapi lama kelamaan mereka akan nyaman satu sama lain. 23 orang lelaki harus berhadapan dengan 3 orang perempuan yang berbeda karakter. Mereka akan membutuhkan satu sama l...
