Malam ini merupakan malam yang bahagia bagi mereka semua. Karena semuanya sudah melakukan ujian dengan baik.
Tapi malam ini juga merupakan malam terakhir bagi Ten dan Kun. Karena mulai besok, mereka sudah harus meninggalkan kostan ini. Dan itu terlalu sulit untuk mereka.
Tapi Ten tidak mau mengingkari janjinya pada Ibunya sendiri.
"Bang Way udah tau belom? Kak Vio sama Kak Mark udah pacaran." Tanya Jisung pada Taeyong
"Udah, tadi Vio telpon aku sendiri. Katanya lagi bahagia banget." Jawab Taeyong jahil
Vio tak peduli dengan jawaban Taeyong itu. Toh dia benar benar bahagia.
Beberapa hari yang lalu, Ibu Taeyong memiliki niat untuk mengangkat Vio menjadi anaknya. Hal itu membuat Vio dan Taeyong terkejut, bahkan penghuni disana juga terkejut.
"Paket!"
Ada seseorang yang berteriak dari luar rumah. Dari teriakan menunjukkan bahwa itu adalah seorang kurir.
"Paket siapa tuh?" Tanya Taeil
"Hendery, buka!" Suruh Johnny pada Hendery
Karena Hendery sedang berbaik hati, ia berjalan menuju pintu. Tapi bukan sampai pagar.
"Paket buat siapa?!" Tanya Hendery sambil berteriak dari pintu dalam
"Ya ampun Dery!"
"Atas nama Michael Taeyong." Jawab kurir itu di depan
"Bang Way, ada paket buat lu noh!" Teriak Hendery pada Taeyong
Taeyong berjalan menuju pagar dengan malas. Hendery ada ada aja sih, bukannya sekalian keluar malah cuma sampe pintu.
"Paket dari siapa?" Tanya Taeyong
"Dari Ibu Maya." Jawab kurir itu ramah
Taeyong menerima paket yang dikirimkan dari Ibunya. Sambil berjalan masuk, Taeyong membuka paket yang berbentuk surat itu.
Saat di buka, di dalamnya ada sebuah amplop bertuliskan nama pengadilan. Taeyong menyambut surat itu dengan senang. Ia membukanya, dan dugaannya benar.
"VIO!!! SURATNYA UDAH NYAMPE!!!" Untuk pertama kalinya seorang Taeyong berteriak senang
Vio menghampiri Taeyong yang sedang berjingkrak-jingkrak senang. Ia juga ikut melihat surat itu, lalu kedua sudut bibir Vio terangkat.
Hari ini benar benar hari yang menyenangkan baginya. Surat itu menyatakan bahwa Vio resmi menjadi anak angkat dari Ibu Taeyong dan ia juga resmi menjadi adik angkat Taeyong.
Mereka yang di sana juga ikut senang. Tapi sebelumnya, ibu Taeyong pernah memberitahu bahwa jika Vio sudah resmi menjadi anak angkatnya, mereka berdua harus tinggal di rumah Ibu Taeyong.
"Oh ya, gue sama Kun mau pamit ya." Ujar Ten tiba tiba dan membuat mereka mengalihkan perhatian
"Pamit? Mau kemana?" Tanya Taeil serius
"Nyokap gue minta gue sama Kun pulang Mas, gue kasian sama nyokap gue, dia sendirian kalo bokap gue kerja. Gue mohon kalian ngerti ya," jawab Ten
Taeil tersenyum, "iya gak papa, makasih juga ya buat kalian berdua. Udah buat kostan ini ramai. Salam buat nyokap Lo Ten. Kalian pulang kapan? Besok kan?" Tanya Taeil
Kun mengangguk.
"Sebelumnya Mas minta maaf, lusa Mas harus pulang ke kampung," ucap Taeil pada semuanya
Mereka benar benar terkejut dengan pernyataan Taeil barusan.
"Mas Taeil kenapa pulang?" Tanya Haechan yang sudah merasa sedih
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Kostan || NCT 2020 ✓
Fanfic[COMPLETED] Gimana sih 26 orang dalam satu bangunan? Awalnya mungkin canggung, tapi lama kelamaan mereka akan nyaman satu sama lain. 23 orang lelaki harus berhadapan dengan 3 orang perempuan yang berbeda karakter. Mereka akan membutuhkan satu sama l...