Kisah 8.2 ~ Semesta

8 1 0
                                    

Ketika Semesta Berkuasa

Dari hulu hingga ke hilir, kau terus bersabar.
Menahan lapar, menantikan rengkuhan sabar.
Dari puncak hingga ke lembah, kau tiada berubah.
Berselimut jubah, beralaskan pelepah.

Apalah aku si penumpang gelap!
Berjingkat dan merunduk dalam kelam,
meringkuk lalu menghilang bersama suram.

Apalah aku si penyusup tak bertuan!
Bersembunyi dan menghindar dari keramaian, terpuruk lalu terjebak dalam kungkungan.

Meski terlena akan buaian,
Meski terbuai termakan alunan,
Inilah batasku!
Aku bisa apa?
Sebab jika semesta berkuasa, akulah yang kehilangan daya.


Bondowoso, 07 Oktober 2020
Na_LinaKurniawati

Untaian Berkisah ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang