Serpihan Hati
Tercecer ditinggal pergi sang pemilik.
Terombang-ambing tak tentu arah.
Aku hilang, terjebak di masa yang kelam.
Aku terdiam, terbungkam oleh kejam berhias malam.Ke mana lagi kuharus pergi?
Ke mana lagi kuharus mencari?
Serpihan hati ini, haruskah kubawa mati?
Haruskah kubawa menjauh?Sebab tak ada lagi kata, aku berhenti.
Sebab tak bisa menutup luka, aku menjauh.
Sebab tak dapat meminta kembali, aku relakan.
Sebab tak mampu lagi kujaga, aku lepaskan.Teruntuk dirimu, yang membawa serpih dan kisahku.
Teruntuk dirimu, yang mencuri lalu pergi.
Teruntuk dirimu, sang pemilik dan pengepul serpihan hati.
Aku berhenti sampai di sini ....Bondowoso, 13 Oktober 2020
Na_LinaKurniawati
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Berkisah ✔
PoetryMerangkai kata, merajut sajak, membingkai kenang. Begitulah kisahku, tanpamu! Apakah hanya itu? Tidak! Kisah dan kenang yang beda pun turut terbingkai. Ada dan tiadanya dirimu sama saja. Karena kuyakin, kau tak pernah ke mana. Menetaplah selama...