Tak Lagi Berwarna
Semua itu semu, semua itu palsu.
Semua itu kelabu, tak berwarna, hanya terlapis debu.
Aku menantikan warna hariku yang baru.
Namun sayang, hanya kelabu yang memadu.
Sebab riak rindu tak dapat lagi mengadu.
Hanya menjadi ruang hampa, usang, dan berdebu.
Ronaku telah hilang melayang.
Tak ada lagi angan yang membayang.
Terombang ambing bak layang-layang.
Tertunduk lemas bak layar tak terkembang.
Tanpa warna aku ingin pergi.
Aku ingin sendiri.
Aku ingin berlari dan menemui.
Namun, hati ini terlanjur sunyi dan tak berpenghuni.
Sakit ini sudah terbantah lelah.
Terhempas dan melemah.
Maka sudilah kiranya jika aku menyerah ....
Ya, aku menyerah!
Sebab lelahku tak lagi terbantah ....Bondowoso, 10 Maret 2018
Na_LinaKurniawati
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Berkisah ✔
PoetryMerangkai kata, merajut sajak, membingkai kenang. Begitulah kisahku, tanpamu! Apakah hanya itu? Tidak! Kisah dan kenang yang beda pun turut terbingkai. Ada dan tiadanya dirimu sama saja. Karena kuyakin, kau tak pernah ke mana. Menetaplah selama...