Kesempurnaan Kita yang Hampa
Sempurna?
Itu hanya sebuah ketiadaan.
Pemilik sempurna itu tiada tandingannya.
Berusahalah untuk mengejar-Nya, kau tak 'kan mampu.
Berusahalah untuk menyamai-Nya, kau tak 'kan sanggup.
Jangan menjadi kemaruk sebab kau tidak sepadan.
Sadarlah, Dia Yang Maha Sempurna.
Sadarlah di mana kau berada.
Kau hanya penumpang saja.Kau hanya musafir yang menunggu akhir.
Kau hanya pencari berkah hingga melemah.
Kau itu hanyalah penjelajah yang mencari celahYang menunggu semu sebagai perandaian.
Yang membiarkan gelap menyeruak dalam ketiadaan.
Hingga sesak, gelisah, dan tangis mengalun dalam satu melodi.
Melodi kelam pemisah jiwa dan raga.
Bondowoso, 19 Oktober 2020
Na_LinaKurniawati
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Berkisah ✔
PoetryMerangkai kata, merajut sajak, membingkai kenang. Begitulah kisahku, tanpamu! Apakah hanya itu? Tidak! Kisah dan kenang yang beda pun turut terbingkai. Ada dan tiadanya dirimu sama saja. Karena kuyakin, kau tak pernah ke mana. Menetaplah selama...