Renjana
Aku menunggumu.
Dalam dingin memeluk raga.
Mengharapkanmu, walau sedetik saja.
Memimpikanmu walau sekejap saja.Rasa yang bergelora
Merangkai kembali jiwa yang lelah.
Merajut asa yang terkoyak.
Mengobati lagi hati yang rusak.Selama apapun aku menunggumu.
Rengkuhmu memudar dalam angan.
Sejauh apapun aku menatap.
Hanya bayangmu yang aku tangkap.Ah, betapa lucunya hati ini.
Memupuk rasa hati sendiri.
Tersiksa dalam luka merindu.
Hingga terjerembab dalam kubang derita.Renjana itu semu.
Renjana itu tipu.
Dia yang melepaskanku ....
Melupakanku ..., bersama hati yang membeku.
Bondowoso, 05 Juni 2020
Na_LinaKurniawati
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Berkisah ✔
PoetryMerangkai kata, merajut sajak, membingkai kenang. Begitulah kisahku, tanpamu! Apakah hanya itu? Tidak! Kisah dan kenang yang beda pun turut terbingkai. Ada dan tiadanya dirimu sama saja. Karena kuyakin, kau tak pernah ke mana. Menetaplah selama...