Retakkan, Rekatkan, Lalu Patahkan!
Begitu hebatnya seseorang menjaga hati.
Begitu hebatnya dia menjaga supaya tidak menyakiti.
Namun, ada masanya yang menjaga justru yang meretakkan.Sungguh bijak bagi mereka yang bertanggung jawab.
Merekatkan kembali retakan-retakan kasat mata.
Hingga tersamar bahwa itu adalah luka.Sayangnya, yang rekat ternyata patah!
Patah oleh hati yang sama.
Patah oleh dia yang menyakiti lagi.Begitu saja seterusnya.
Kau yang meretakkan,
Kau yang merekatkan,
Tapi kau juga yang mematahkannya lagi.Bondowoso, 14 Oktober 2020
Na_LinaKurniawati
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Berkisah ✔
PoetryMerangkai kata, merajut sajak, membingkai kenang. Begitulah kisahku, tanpamu! Apakah hanya itu? Tidak! Kisah dan kenang yang beda pun turut terbingkai. Ada dan tiadanya dirimu sama saja. Karena kuyakin, kau tak pernah ke mana. Menetaplah selama...