Kisah 22.1 ~ Ayah

8 1 0
                                    

999 Hari Tanpa Hadirmu

Di hari ke-999 tanpamu....
Ada rindu yang terangkum dalam sendu.
Ada bisa yang terangkai hingga terbiasa.
Ada pula rasa yang terikat hingga tercekat.

Jika rangkai kisahku tanpamu tercatat, banyak kisah yang ingin kutulis tentangmu, hanya tentangmu.
Jika kenangmu terbingkai dalam jalin bahagia, pasti akan ada banyak bingkai untukmu.

Ini belum sewindu, tapi sesak menyusup dan menjadi rindu.
Ini belum satu dekade, tapi sesak sudah membekap membentuk barikade.

Untuk kali ini saja,  kataku tlah hilang.
Untuk detik ini saja, kataku sudah melebur dan berbaur.
Karena aku masih belajar untuk bisa dan terbiasa.
Bukan untuk melepas, tapi supaya lebih ikhlas.

Kau baik? Aku baik, sangat baik!
Memiliki mereka yang entah ingat atau tidak, tapi janjinya adalah menemaniku.
Dekat denganku dan berada di sampingku, selalu.
Jadi, jangan risau akanku, karena putrimu ini baik-baik saja.

Bondowoso, 01 September 2020
Na_LinaKurniawati

Untaian Berkisah ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang