Yang Aku Ingat dari Dirimu
Yang aku ingat, beliau selalu duduk dekat pintu ruang makan dan menungguku pulang.
Yang aku ingat, beliau akan menemaniku makan sepulang mengajar.
Yang aku ingat, beliau antusias mendengarkan ceritaku di sekolah.
Yang aku ingat, beliau selalu saja tersenyum, dan terbahak ketika aku mulai bertingkah.
Yang aku ingat, peluk hangatmu dengan sebait doa untukku.
Yang aku ingat, peluk hangatmu di hadapan pusara belahan jiwamu.
Yang aku ingat, ya, itu yang aku ingat.
Dan masih banyak lagi ingatan lainnya.Sesederhana itu ingatanku untukmu, untuk dua bilah jiwa yang menyatu.
Ingatan yang selalu menjadi pengobat rindu pada beliau, pada mereka berdua.
Bondowoso, 20 September 2019
Na_LinaKurniawati
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Berkisah ✔
PoetryMerangkai kata, merajut sajak, membingkai kenang. Begitulah kisahku, tanpamu! Apakah hanya itu? Tidak! Kisah dan kenang yang beda pun turut terbingkai. Ada dan tiadanya dirimu sama saja. Karena kuyakin, kau tak pernah ke mana. Menetaplah selama...