Halaman yang Aku Tunggu
Jika engkau adalah 365 halaman yang ingin aku tuju.
Setidaknya buatlah nyaman diawal.
Aku tidak ingin beban dan membebani.
Aku hanya mencari nyaman.
Menghadapi semua bersama,
Mengisi lembar-lembar berdua.
Hingga menuntaskannya sampai akhir.
Meski 365 halaman itu sedikit,
tetapi sub-bab di dalamnya sangat banyak.
Aku tidak ingin kau hanya menjadi prolog.
Apalagi sekadar sampul, hanya nampang dan menggoda.
Aku juga tidak ingin kau hanya menjadi epilog.
Sekadar penentu dan penjelas.
Apalagi hanya sekadar sampul belakang yang dilirik sekilas.
Menarik? Ambil lalu bayar dikasir
Jelek? Taruh lagi dan berburu yang lain.Satu yang aku ingin,
Kau bisa menjadi narasi yang mengisi di setiap halaman.
Narasi dengan diksi pilihan yang mengisi ruang.
Memenuhi halaman dengan uraian kisah.
Kisahku bersamamu, hingga akhir kisah kita.
Bondowoso, 17 Oktober 2020
Na_LinaKurniawati
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Berkisah ✔
PoetryMerangkai kata, merajut sajak, membingkai kenang. Begitulah kisahku, tanpamu! Apakah hanya itu? Tidak! Kisah dan kenang yang beda pun turut terbingkai. Ada dan tiadanya dirimu sama saja. Karena kuyakin, kau tak pernah ke mana. Menetaplah selama...