Hati yang Mulai Hilang Fungsi
Kau tahu mengapa manusia diberi hati?
Supaya mereka berhati-hati.
Tidak melukai pemilik hati lain.
Juga tidak menyakiti hati lain.Nyatanya?
Mereka menggunakan mulut untuk mencaci.
Mencari celah dan cacat dari yang lainnya.
Menghujat, hingga menikam dengan kata.
Nyatanya?
Mereka memilih beradu kulit.
Bermain dengan tangan.
Bersenda gurau dengan tubuh hingga menyisa bilur biru.
Cukupkan semua itu.
Kita menghirup udara yang sama.
Kita juga menjejak di Bumi yang sama.
Untuk apa perundungan itu tetap berjalan?Padahal, luka dari perundungan itu abadi, tiada terlupakan.
Akan selalu menetap, mengisi memori yang terus berputar.
Padahal, perundungan itu menyisakan sakit.
Sakit tak terobati, sakit yang selalu menjadi kenangan pahit.
Hatimu masih berfungsi 'kan?
Hentikan! Sebelum sesal yang menguasaimu.
Akhiri! Sebelum menambah hati yang tersakiti.Bondowoso, 21 Oktober 2020
Na_LinaKurniawati
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Berkisah ✔
PoetryMerangkai kata, merajut sajak, membingkai kenang. Begitulah kisahku, tanpamu! Apakah hanya itu? Tidak! Kisah dan kenang yang beda pun turut terbingkai. Ada dan tiadanya dirimu sama saja. Karena kuyakin, kau tak pernah ke mana. Menetaplah selama...