Part 13

3.1K 198 1
                                    

Jangan lupa vote, follow&coment

Ok lanjut baca

Akhirnya ujian Key selesai ia berkemas setelah itu mandi. Hari ini malam minggu jadi Key pulang ke rumah andra dengan laju santai menikmati perjalanan.

"woow akhirnya selesai dan tinggal nunggu hari kelulusan deh" serunya sambil menambah kecepatan karna hujan mulai turun.

Ia sampai saat hujan deras turun ia memarkirkan motornya lalu masuk ke rumah.

"eh! non dah pulang gimana kabarnya" sambut Bi Imah.

"baik Bi " jawab Key, "kok sepi Bi sih kucing manja kemana Bi" tanya Key membuat Bibi terkekeh.

"aden belom pulang non" jelas Bi imah

"ow, ya udah Bi saya ke atas dulu, kalo Andra pulang jangan kasi tau kalo saya dah pulang ya Bi" titah Key yang langsung di angguki bi Imah.

Key pun segera masuk kamar meletakan barang - barangnya lalu duduk di sofa memainkan handphone
Ceklek.

Key mengalihkan pandangannya ke arah pintu, ia mendapati Andra yang basah kuyup karna hujan, ia hanya diam mengamati gerak gerik Andra yang belum menyadari kehadirannya sampai Andra selesai mandi pun belum menyadari kehadirannya hingga melihatnya dengan raut ketakutan mengira dirinya mahkluk halus karna sinar handphone menyorotnya dari bawah membuat Key tertawa terbahak-bahak sampai perut dan pipinya sakit.

SETAAAN!

ANJENK

PERGI LO SETAN!

"HAHAHA NGAKAK ANJIR TOLONG NGAKAK GUA HAHAHA YA AMPUN MUKA LO HAHAHA PARAH HAHAHA" Key terbahak bahak sampai ia terjatuh dari sofa dan kakinya lemas untuk berdiri setelah tawanya mereda dia duduk kembali yang dihampiri Andra yang hanya memakai handuk sebatas pinggang dengan raut bahagia dan kesal.

"Key lu bikin gua jantungan sumpah kaget gua," ucap Andra yang hendak memeluk Key namun Key mendorongnya.

"tar! tar! gua ngakak dulu hahaha sumpah ngakak muka lu hahaha" ledek Key.

"Key ih! lu mah gitu orang lagi kangen gini malah di kerjain mau meluk tpi lo nolak kenapa sih," rengek Andra.

"pakek baju dulu sana" perintah Key,

"kenapa gak kuat liat roti sobek gua." jawab Andra dengan senyum nakal mendekati Key.

"emang lo punya roti sobek?" tanya Key polos.

"ya punya lah Key" jawabnya lesu,

"mana?"

"ini" ucap andra yang memamerkan abs nya lalu

Bugh.

Bogem mentah melayang ke perut Andra membuat empunya kesakitan

"kenapa lo tonjok si Key sakit tau" katanya dengan tangan memegang perutnya.

"gak pa-pa iseng aja udah buruan pakek baju," jawab Key yang ngacir keluar kamar menuju meja makan. Andra segera ganti baju dan menyusul Key ke bawah dan makan malam bersama setelah selesai makan malam Key yang hendak nonton tv ditarik Andra ke kamar

"Ndra lepasin, gua mok nonton tv" ucap Key

"..."

"Ndra lo kenapa sih?" tanya Key

Andra tak menjawab pertanyaan Key dan langsung masuk kamar dan mengunci pintunya. Key gemetar saat Andra menyunggingkan smirk nakal dan mendekati ke arahnya.

"Ndraaa" Key gemetar saat dirinya sudah mentok ranjang namun Andra semakin mendekat.

"lo harus dihukum Key karna dah ninju perut gua dan.. buat gua nahan rindu"

Andra mendorong tubuh Key sampai jatuh ke ranjang dan dia langsung  mengunci Key diantara lengan kekarnya.

"sorry Ndra sorry" sahut Key langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Andra membuka paksa tangan Key dan menahan tangan Key dengan tangannya ia melihat Key menutup rapat matanya lalu mencium kening Key sekilas. Key memberanikan diri untuk membuka mata setelah merasa andra hanya menatapnya. Namun pilihannya itu membuatnya menyesal karna wajahnya dan andra hanya 5 cm

Cupp

Andra mencium bibir ranum Key yang membuat empunya melotot kaget.

"Ndra lo tuh!" bentaknya setelah Andra  kembali duduk menatapnya dan menyunggingkan senyum.

"kenapa sayang?" Andra melembutkan suaranya dan menangkup wajah Key

"lo dah nyuri firs kiss gua tanpa ijin gua" Key menepis tangan Andra.

"ya kenapa kan gua suami lo jadi gak papa kan kalo gua nyium lo dan beruntungnya gua dapet first kiss lo" ucapnya mengidikan bahu acuh.

"ish lo tu gua bun--empph" Andra langsung membekap mulut Key

"yang jangan gitu napa sedih ati abang," ujar Andra sok sedih.

"ish gua gak bisa napas bego" dengus kesal Key

Cupp

Andra menautkan bibirnya ke bibir key membuat Key terdiam ia baru sadar saat Andra mulai melumat bibirnya lembut.

"mphhhhh" racau Key saat kondisi berciuman ia memukul-mukul dada bidang Andra untuk melepasnya namun Andra tetap melanjutkan aktivitasnya.

Andra merasakan Key sudah mulai kehabisan nafas, ia melepas tautan bibirnya dan menepelkan keningnya pada kening Key dengan nafas yang menderu saling bertukar.

"ndra lo tuh ya" ucapnya dengan mata berkaca-kaca

"jangan sedih yang, masa gitu doang marah si entar juga terbiasa" ucap Andra dengan gampangnya

"gimana gak sedih lo udah nyium gua tanpa izin. Pliss Ndraa ngertiin gua dong gua udah susah payah nerima pernikahan gua ama lo dan ngebiasain diri ama sikap lo yang manja dan selalu nepelin gua" air mata Key luruh seketika andra langsung menariknya ke pelukan nya untuk menenangkanya.

"lepasin gua"

"biarin gini dulu gua tau lo butuh ini. Nangis aja jangan ditahan, kalo ditahan malah tambah sakit" Andra mengusap lembut kepala Key lalu ngangkat kepala Key untuk kambali menatapnya "dengerin gua, gua bakalan jagain lo, gua akan selalu ada disisi lo apapun keadaannya karena gua sayang sama lo" jelas Andra.

"i love you Key" lirih andra sambil kembali mendekap Key.

"but i don't" jawab Key yang berada di dekapan Andra.

"udah mendingan sekarang kita tidur ok" kata Andra hanya diangguki oleh key. Lalu andra menghapus jejak air mata di pipi dengan ibu jarinya.

Cupp

Andra mencium bibir key sekilas
"kan lo lakuin lagi ih! lepasin gua minggir " kesal Key pada Andra

"iya iya maaf, sekarang tidur dah malem"

Akhirnya mereka tidur dengan posisi Andra memeluk Key.

Tbc

Killer And Mafia Is Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang