Part 24

2.6K 181 14
                                    

Welcome back to my story
&
Happy reading

Key dan Andra sudah bersiap untuk menyelesaikan urusannya
"kalian gak cape apa keluar trus" ucap Mama khawatir "udah seminggu penuh kalian nganter nyawa loh" sambung Mama.

"cape si mah tapi namanya udah jadi rutinitas" jawab Key

Akhirnya Key dan Andra berangkat bersama ke tempat penyekapan. "yang, habis ini selese kamu udah gak ada misi ato yang lainnya kan" tanya Andra memecah Keheningan

"gak, kenapa?"

"bagus deh, aku cuma mau istirahat dan habisin waktu sama kamu" ucapan Andra mampu membuat pipi Key bersemu menjadi merah. Entahlah semenjak Andra bersikap dingin dan Key mengetahui bila Andra seorang mafia dia mulai mencintai Andra.

Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai

Tap

Tap

Tap

Tap


Langkah mereka berdua menderu ke seluruh ruangan. Aura mereka berdua pun tak kalah menakutkan apalagi Key.

Ceklek.

Mereka masuk dengan tatapan yang yang siap membunuh. Clarys sudah mulai terkulai lemas pun gemetar melihat Andra dan Key.

"kerja kalian selalu bagus" ucap Key pada anak buahnya.

"terimakasih boss"

"baiklah Andra selesaikan urusanmu" ucap Key pada Andra yang langsung menghampiri penghianat plus jalang itu dengan seringai iblisnya.

Andra sudah sangat geram, ia pun menyiksa Clarys habis-habisan, sampai pada akhirnya Key menghentikan aksi brutal suaminya itu. Setelah dirasa cukup Key menyuruh Andra keluar karena sekarang adalah bagiannya.

Sekarang disinilah Key berada di ruangan yang lembab hanya berdua dengan mangsanya. Ia keluarkan sebuah pisau lipatnya yang sangat beracun, ia potong ke dua urat nadinya wanita yang sudah tak sadarkan diri akibat ulah Andra. Darah mengucur deras, Key menyeringai lalu keluar ruangan

"buang ke tempat biasa dan gaji kalian akan ku transfer beserta bonusnya" ucap Key dingin lalu pergi meninggalkan gedung diikuti Andra dibelakangnya.

***

Mereka berdua tertidur di sofa ruang tv, kepala mereka saling bersender satu sama lain. Mama Olif yang melihat pemandangan itu hanya bisa tersenyum heran. Bagaimana putra dan menantunya bisa serasi dalam bidang yang sama. Entahlah mungkin memang sudah takdir.

"Keydra bangun, makan siang dulu" panggilnya dengan menyatukan nama mereka berdua.

"eum..." gumam mereka berdua serentak

"bangun dulu"

"iya Ma." jawab Key

Key membuka mata melihat Andra yang masih memejamkan mata "ndqra bangun, makan dulu" Key mencoba membangunkan Andra yang masih belum mau membuka mata.

"Andra" panggilnya lirih

"kenapa hm?"

"makan dulu"

Killer And Mafia Is Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang