Key tergesa-gesa memarkirkan motornya ia melihat kanan kiri memastikan keadaan lalu masuk ke apartementnya.
Blam.
Key membanting pintu dengan kasar.
Ngapain sih harus ketemu tu orang? Kenapa coba? Gua baru bisa ngerasain bebas tapi kenapa kembali sesak! Belom puas apa nyakitin gua terus!_batin Key kesal.
Pertanyaan beruntun muncul dibenaknya. Key mondar mandir gelisah memikirkan apa yang baru terjadi.
"apa gua harus pindah biar gak ditemuin mereka? Tapi bisa-bisa kuliah gua ke ganggu lagi, alah bodo piker keri mendingan gua mandi habis tu solat biar tenang trus bisa berfikir jernih" Key menjentikan jari "ide bagus" sambungnya sembari menyabar handuk.
15 menit kemudian Key keluar dari kamar mandi, ia bergegas mempersiapkan peralatan solat saat mendengar suara azan magrib. Walaupun Keyla seorang pembunuh yang kejam dengan alasan jadi asisten malaikat maut, namun solat adalah penenangnya.
Disisi lain 3 orang kakaknya yang sedang sibuk mencari keberadaanya lalu mereka mendapat sebuah informasi untuk menemukan adiknya, mereka menemukan dimana tempat kuliah Keyla karna dulu mereka tak tau dimana Keyla kuliah karna mereka tak peduli, tapi bagi Key kabar itu adalah malam petaka baginya.
*******
Key sudah memutuskan untuk tidak pindah. Dia sedang asik menonton tv sambil ngemil lalu baru sadar jika dia belum belanja bulanan ia segera beranjak dari kursi berjalan ke dapur untuk menge-cekk isi kulkasnya
"Kan... dah hampir kosong hadeh~oke deh... mari di kita isi." Key menutup pintu kulkas langsung menyambar kunci motor, masker dan topi hitam. Dia memakai masker jaga-jaga aja kalo nanti di supermarket ketemu abang-abang kembarnya yang bikin jengkel ampe pengen Key bunuh.
30 menit perjalanan key sampai di supermarket langganannya.
Tringg...
Key masuk ke supermarket langsung mengambil keranjang belanjaan segera menuju rak bahan makanan lalu rak perlengkapan sabun mandi karna baru ingat sabun dan shamponya hampir habis setelah selesai disana Key berlalu ke rak cemilan.
Benar saja dia ketemu ketemu abang kembarnya untung dia memakai hoodie, topi dan masker, dia sibuk memilih cemilan tapi para abangnya menyadari kehadiraannya mengamati seksama, sedangkan key bersikap acuh kemudian meninggalkan mereka menuju kasir. Saat dikasir si mbak kasir menelisik si pelanggan setia.
"Eh, elo dah lama gak keliatan batang idungnya, kemana aja lo?" si mbak-mbak kasir yg mengenal Key pun menyapanya.
"Gua lagi sibuk Jess" Key menjawab singkat pertanyaan si mbak kasir yg diketahui namanya adalah Jessi.
"Sibuk napa lo?" Tanya Jess sambil memberikan kantong belanjaan Key.
"Sibuk kuliah lah, ngapain lagi." Jawabnya sinis sembari meninggalkan dari sana.
"Mbak orang tadi siapa?" tanya Aldo pada Jessi.
"Kenapa ya mas?" Bukannya menjawab malah bertanya balik, dasar Jessi.
"Gak cuma penasaran aja kok mencurigakan." Jawab Aldo menyembunyikan maksud yang sebenarnya.
"Oh, gak usah takut mas, dia emang kek gitu penampilannya. Walaupun pendiem tapi orangnya baik kok," jelas Jessi pada Aldo.
"Kalo boleh tau namanya siapa ya?" kini Vero yang bertanya.
"Namanya Ola. Mas-mas ini kembar ya?" Ujar Jessi
"iya." jawab mereka serempak.
"Kenapa ya mas kok nanya in tentang temen saya tadi?" Tanya Jessi.
"Gak papa kita cuma penasaraan aja soalnya posturnya, mirip adik perempuan kita yang kabur dari rumah" jawab Leo santai.
"Oo, kalo gitu gak mungkin mas soalnya dia gak punya sodara dan idupnya sebatang kara" Jelas Jessi lagi.
Key selalu bilang dia hidup sebatang kara dan tak punya sodara jika ada yang bertanya dan Ola adalah nama yang ia gunakan dilingkungan pertemanan dan hanya pihak dekan dan dosen yg mengetahui nama aslinya namun mereka tetap memanggilnya Ola karna permintaan Key sendiri.
Sesampainya Key di apartement dia tersenyum karna abang-abangnya tak mengenalinya. Setelah selesai menata rapi balanjaanya dikulkas dia segera masuk kamar untuk tidur.
.
.
.
.
.
Happy Reading
..
.
.
And
.
.
.
.
See you next part
..
.
.
Bye👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer And Mafia Is Couple [END]
Mystery / Thriller"mau kemana lo!? " Baca aja. Kalo suka ya syukur kalo gak yaudah. Tapi kalo suka tuh jangan lupa sama votmen-nya dan follow juga supaya bisa menikmati another story dari gua Masukin perpus jan lupa. Btw ini cerita udah end dan ada sequelnya. Cek aja...