Part 7

4.4K 261 3
                                    

Hari yang tak di nantikan oleh Keyla pun datang. Baru 2 jam lalu dia sudah sah jadi istri dari Andra Giorda yang kini berstatus sebagai suami sah nya. Sedangkan Key hanya menangis meratapi nasib.

"shhttt... udah dong jangan nangis terus." Andra mencoba menenangkan Keyla yang sedari tadi hanya menangis. Dia mencoba mengusap kepalanya tapi tak berhasil karna sebelum menyentuhnya tangannya sudah ditepis oleh Keyla.

"kenapa lo nikahin gua? Mending lo bunuh gua aja dari pada lo nikahin gua." ucapan key mendapat tatapan tajam dari andra

"jangan ngomong gitu, gua nikahin lo karna gua cinta ama lo Key" ucap Andra dengan lembut

Tatapan dan ucapanya kembali melembut saat Key mulai mengangkat kepalanya dan menatapnya.

"atas dasar apa lo bisa jatuh cinta ama gua?" tanya Key dengan raut wajah penuh tanya.

"gua bener-bener cinta ama lo Key semenjak lo nolongin gua pas kecelakaan mobil dulu, semenjak itu pula gua tau 1 fakta kalo lo selalu dibenci ama keluarga besar lo lalu saat itu pula gua mutusin buat bebasin lo dari neraka itu." jelas Andra

"tapi kenapa harus dengan cara nikah." tanya Key dengan suara serak akibat terlalu lama menangis.

"KARNA GUA CINTA AMA LO!" bentak Andra di depan wajahnya,

Key tertegun dengan pengakuan pria yang sedang duduk dihadapannya, ia menatap mata pria itu yang sudah berstatus sebagai suaminya mencari kebohongan disana tapi hasilnya nihil.

"TAPI GUA GAK KENAL AMA LO DAN GUA CINTA AMA LO" bentak Key namun malah membuat pria dihadapanya tersenyum karna gemas dengan tingkah gadisnya.

"mendingan sekarang kamu mandi deh, kamu bau. Aku gak mau tidur ama kamu kalo kamu bau, oh ya baju kamu ada di lemari" jawab Andra yang terkekeh melihat reaksi Key setelah mendengar jawabanya sedangkan Key hanya diam saat mendengar jawaban Andra "mau aku mandiin" sambungnya membuat Key sadar dari lamunannya

"MENDINGAN GUA GAK MANDI DAN GUA GAK SUDI TIDUR AMA LO" ucap Key marah.

"hm... ngajak mandi bareng rupanya, ayok deh." jawab Andra sembari berdiri dan mengulurkan tangan hendak menggendong Keyla.

"HEH, MESUM LO AJENK!" Keyla melotot dan menepis tangan Andra yang hendak menggendonya.

Andra terkekeh saat mendengar penolakan Key. Semakin marah Key semakin gemas pula dibuatnya.

"udah buruan mandi sana" perintah Andra membuat Key mau tak mau harus menurutinya

"kamar mandinya di mana?" tanya Key dengan kesal

"situ" Andra menunjuk ke satu sudut sedangkan Key mendengus kesal dia berjalan menuju lemari untuk mengambil baju lalu pergi mandi.

Sudah 45 menit Key didalam kamar mandi sebenarnya Key sudah selesai 15 menit lalu tapi dia enggan untuk keluar.

Tok tok tok

Andra khawatir karna sejak tadi Key belum juga keluar dia mengetuk pintu kamar mandi tapi tak ada jawaban

"Key! Kamu gak papa kan? Sayang!" tanya Andra

Key semakin kesal di buatnya sejak tadi Andra terus mengetuk pintu tapi dia sengaja tak menjawabnya

"brisik lo bisa diem gak sih!" Key terkejut saat membuka pintu karna Andra sudah berdiri di didepan pintu wajahnya sangat dekat dengan wajah Andra. Tiba tiba ...

"WOY TURUNIN GUA! TURUNIN GUA!" bentaknya saat Andra tiba-tiba mengendongnya.

Andra mengendong Key ala brindal style menuju ranjang sedangakan Key tak berhenti berontak,

"kamu tuh bikin aku khawatir aja, ngapain coba di kamar mandi sampe lama gitu." ucapnya sembari menurunkan Key keranjang namun dia mengunci pergerakan Key diantara kedua lengan kekarnya.

"minggir lo, minggir gua bilang" ucapnya yang bersikeras menyingkirkan tangan Andra tapi nihil malah Andra semakin mendekatkan wajahnya ke padanya.

"Diem ato gua cium lu" ancam Andra pada Key yg langsung menutup wajahnya dengan kedua tangan sedangkan Andra sudah kesulitan menahan tawa.

"minggir gak lo ato gua bunuh." kini Key berbalik mengancam Andra, mendengar hal itu pun melepas kunciannya. Key pun tak menyia-nyia kan kesempatan itu segera berusaha turun dari ranjang, baru saja satu kaki yang turun tangannya sudah di tahan oleh Andra.

Greb.

Andra menarik Keyla ke dalam pelukannya. Menenggelamkan kepalanya ke curuk leher Keyla "mau kemana hm?" ucapnya sembari menyesap aroma tubuh Keyla membuat Key merinding seketika "gua gak mau tidur satu ranjang ama lo mending gua tidur di sofa " jawabnya ketus dan terus memberontak dari pelukan Andra.

"kita tu udah sah jadi suami-istri jadi gak masalah tidur berdua di satu ranjang" jelas Andra

"itu kan kemauan lo bukan gua" kekeh Key

"ini tuh dah malem mending lo tidur satu ranjang ama gua ato gua terkam lo sampe lo gak tidur ampe besok" andra terseyum devil dan sedikit melonggarkan dekapannya karna tak merasakan berontakan key "gimana?" sambungnya.

"i-iya iya" jawabnya dengan gagap karna tak percaya dengan apa yang baru didengarnya.

"iya yang mana ni" tanya Andra dengan nada menggoda

"yang pertama" Key menjawab tegas sembari berusaha bebas dari pelukan Andra.

"emang yg pertama pilihanya apa?" tanya Andra polos.

"iya gua tidur satu ranjang ama lo elah bolot" jawab Key

"nah gitu dong" ucapnya seraya melepas pelukanya pada key

"tapi awas aja lu meluk-meluk gua pas tidur gua matiin lo" ucapnya sembari berbaring memunggungi andra

"galak amat si neng senyum dikit buat abang napa" Andra mengoda Key sambil memanyunkan bibirnya cemberut lalu memposisikan tubuh untuk tidur.

"NAJIS" sahut Keyla membuat Andra kaget dan kembali terjaga dan membuatnya terkekeh pelan.









See you next part👋

Killer And Mafia Is Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang