vomentnya ya manteman !❤️
If you want to walk on clouds, then do it! You wouldn't feel it if you didn't try.
Happy reading
Seketika lelaki itu tercekat. Apa yang gadis itu lakukan di Aeropacific? Bahkan ia sama sekali tak membuat jadwal pertemuan. Dan bukankah Hyerin sedang berada di gedung rahasia Neo Cyber, terlihat dari kamera tersembunyi yang ia pasang disana. Lalu? Kapan gadis itu menginjakkan kakinya disini.
"Tuan Park?"
Lelaki itu tersentak, "baiklah, aku akan menemuimu di ruang pertemuan. Mintalah seorang untuk mengantarmu kesana, aku akan tiba dalam tiga menit."
"Baiklah Tuan, sampai bertemu."
Ucap Huang Hyerin dan langsung memutus sambungan teleponnya.
Park Jisung menatap kosong ponselnya yang telah mati. Entah memang hanya perasaannya atau memang ada yang berbeda, ia merasa, nada suara Huang Hyerin tampak sangat berbeda dibandingkan saat pertemuan mereka beberapa minggu lalu.
Gaya bicaranya tampak lebih tenang, dan... terdengar seperti meremehkan?
Lelaki itu menggeleng sarkas, kemudian meninggalkan mobilnya dan kembali masuk. Ah, bahkan sendari tadi otaknya tak henti memikirkan apa urusan Huang Hyerin kesini.
Pertama kalinya untuk Huang Hyerin menginjakkan kakinya di Aeropacific. Gadis itu mengamati gaya arsitektur gedung ini yang sama sekali berbeda dengan Neo Cyber. Aeropacific mengambil tema Antariksa, sedangnya Neo Cyber, semuanya berbau teknologi.
Gadis itu tau, ia datang kesini bukan dalam jam kerja. Hanya saja, ia ingin bertemu dengan Park Jisung. Tak ada alasan pasti, hanya ingin. Dan, tadi, apakah Jisung juga ingin mengajaknya bertemu?
"Nona Huang?"
Huang Hyerin langsung bangkit dari duduknya lalu membungkukkan badannya dan tersenyum ramah. Hal tersebut juga dilakukan oleh Jisung.
"Tuan—?"
"Panggil aku dengan namaku, ini di luar jam kerja."
"Baiklah, Jisung."
"Maaf jika tidak memberitahumu terlebih dulu sebelum datang kesini." Hyerin terdiam sejenak, hendak ia akan membuka kembali mulutnya, Park Jisung langsung bersuara.
"Sepertinya kamu tidak nyaman disini, kita bisa berbicara di Aerocafe. Disana memiliki suasana yang sedikit lebih nyaman dibanding disini." Jisung tersenyum, menatap Hyerin kemudian berdiri.
Gadis itu mengangguk. Bukankah dulu Jisung-nya juga mengajaknya ke Cafe dekat taman kota saat mereka bertemu? Hyerin tersenyum simpul.
"Mari," Jisung berjalan lebih dahulu, diikuti dengan Hyerin yang mengekor di belakangnya.
Kedua insan itu berjalan beriringan menuju Aerocafe yang sepertinya mulai terlihat ramai karena menjelang malam. Tenang, Park Jisung punya tempatnya tersendiri di dalam Cafe itu. Tempat yang biasa ia gunakan untuk bertemu temannya yang berada di Shanghai.
Park Jisung bukan type orang yang suka berbaur dengan keramaian, lelaki itu cenderung penyendiri. Disamping itu, ia juga sangat menjaga privasinya. Tak sembarangan orang bisa mengobrol dengannya, termasuk Giselle-pun, sekretaris pribadinya.
"Kamu suka cokelat panas?" Tanya Jisung saat mereka berdua sampai pada meja pemesanan.
Hyerin mengangguk, "aku suka."
![](https://img.wattpad.com/cover/237566506-288-k771063.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] DEFEND LIGHT II | PARK JISUNG
Fanfiction❝ [ Apology? I don't think that's enough ] ❞ © raeclya, 2021