"Akhir kisah cinta bukan sekedar untuk mengerti satu sama lain, satu untuk mengukir sebuah cerita tentang arti melengkapi satu sama lain," — Park Jisung.
Happy reading
"Aku, Park Jisung, memerintahkan kalian melenyapkan semua yang menghalangi jalan. Lenyapkan hingga tak tersisa!"
Jisung berteriak dengan begitu lantang, membuat Naga dan para Klan Iblis dibelakanganya serentak bergerak maju, bertempur dengan Klan Vampir yang ternyata juga sudah berbaris dibelakang Taehan.
Sebelum bertarung dengan Taehan, Jisung lebih dulu mengamankan tubuh Jaemin dari medan pertarungan, membawanya jauh ketempat yang aman sampai laki-laki itu sadar. Menyuruh Hyerin yang baru saja datang untuk menjaga Jaemin.
"Park Jisung, kita bertemu lagi."
Sambutan dari Taehan sesaat setelah Jisung menginjakkan kaki dihadapannya.
Jisung hanya menatap laki-laki itu datar. Enggan meluapkan emosi, karena itu akan merusak fokus.
Taehan memang bukan lawan yang sepadan dengannya karena jelas ia lebih unggul. Namun satu fakta Taehan adalah orang yang licik membuat Jisung tidak meremehkan Raja Vampir itu.
Pada awalnya, Klan Iblis dan Klan Vampir memang selalu berselisih. Pengecualian pada saat Baekhyun menyerang Jisung dan berhasil menyatukan kedua Klan itu dengan Hypnosis. Setelah Hypnosis dalam tubuh mereka lenyap, mereka kembali berselisih. Memperselisihkan siapa yang layak menjadi Raja Arzet. Dan berakhir kelayakan itu jatuh pada Park Jinyoung, ayah Jisung yang berasal dari Klan Iblis.
Jisung mengangkat telapak tangannya yang kini berisi pusaran kegelapan. Lalu dengan cepat ia mengarahkan pusaran itu kepada Taehan. Pusaran kegelapan itu menembus tanah, lalu meledak-ledak keluar dengan pola yang sulit terbaca.
Taehan menghindar dengan sangat baik, namun sayangnya ledakan terakhir mengenai tubuhnya. Praktis Taehan langsung terpental dan jatuh ke tanah dengan sangat keras.
Hilangnya fokus Taehan sekarang, membuat Jisung lebih gencar mengincar laki-laki itu. Jisung melemparkan serangan bertubi-tubi, tanpa memberikan kesempatan Taehan untuk mengeluarkan kekuatannya.
Disisi lain, Hyerin terus mondar-mandir kebingungan disamping tubuh Jaemin yang masih belum sadar. Gadis itu tau jelas, sebentar lagi akan ada peperangan hebat seperti beberapa tahun yang lalu.
Mendengar ledakan demi ledakan yang saling bersahutan membuatnya agak merinding. Ia menggigit jarinya gugup, bersamaan dengan tanah sekitar bukit ini yang ikut bergetar seiiring peperangan itu terjadi. Kilat saling bersahutan, saat Klan Iblis dengan sadisnya menghabisi Klan Vampir yang jumlahnya tak habis-habis.
"ERIN!!"
Sontak Hyerin langsung menoleh, dan mendapati Jeno datang menghampirinya dari arah berlawanan dari medan peperangan, bersama Renjun dan Xiaojun yang mengekor.
"Jisung mana?" tanya Renjun.
"Lagi perang."
"Terus ini Jaemin ngapain tiduran disini? Bukannya dia harusnya lagi lawan Jisung ya?" tanya Renjun lagi.
"It was Lee Taeyong's soul that made Jaemin betray Neo Cyber."
"Hah?" Respon mereka kompak.
"Gue males ngomong dua kali."
Semuanya terdiam, bergelut dengan pikiran masing-masing sebelum akhirnya teralihkan oleh gumaman Xiaojun.
![](https://img.wattpad.com/cover/237566506-288-k771063.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] DEFEND LIGHT II | PARK JISUNG
Fanfiction❝ [ Apology? I don't think that's enough ] ❞ © raeclya, 2021