Bunga mekar dalam kegelapan, bulan muncul diatas laut, seperti tempat rahasia. Mutiara Hitam yang indah, — Black Pearl.
Happy reading
(* ingatkan bila ada typo)
"Ketemu?" tanya Jisung setengah panik saat Lee Jeno datang menemuinya sendirian. Tanpa Hyerin disampingnya.
Jeno menggeleng lesu.
Jisung mendengus kuat, mengusap wajahnya kasar, mengumpat saat dirinya dan Jeno sama sekali tak menemukan keberadaan Hyerin dalam gedung besar milik Neo Cyber.
"Bagaimana kalau Hyerin sekarang ada di Arzet?" Ungkap Jisung yang terdengar ragu-ragu.
Jeno menoleh, sempat memicingkan matanya sebelum akhirnya menggeleng. "Nggak ada kemungkinan Hyerin bisa masuk kesana tanpa Byun Baekhyun."
"Sekarang semua orang bisa, karena Baekhyun sudah membuka akses masuk kesana lebih dulu."
Lee Jeno tercekat, ia benar-benar melupakan fakta itu. Pantas saja tadi pagi ia merasakan sesuatu yang berbeda pada dirinya. Sesuatu yang panas kembali dalam dirinya.
Tapi, pikirnya untuk apa Hyerin masuk kedalam Arzet padahal Neo Cyber sedang diserang besar-besaran seperti ini?
Jika kemungkinan yang ada adalah Hyerin diculik, itu tidak mungkin karena mereka sudah memblokir semua akses masuk menuju Neo Cyber dan memutus akses milik Na Jaemin. Sekarang, Na Jaemin adalah orang asing— penyusup yang tergabung bersama Kim Doyoung. Titik Hyerin juga masih menunjukan bahwa gadis itu berada didalam gedung Neo Cyber.
"Sepertinya kita harus menyusul ke Arzet. Sebuah kemungkinan jika berhianatnya Na Jaemin karena aku telah membunuh pemimpin klannya, Klan Vampir, Lee Taeyong."
"Jaemin diancam maksud lo?"
"Sepertinya. Kau tau dimana orang tuanya?"
"Mereka ada di penjara Klan Vampir Arzet yang sekarang— entah ada dimana." Lee Jeno menjelaskan dengan santai.
Seketika Jisung berdecak, "aku tidak tau kau ini bodoh atau apa. Tapi, jalan pikiranmu pendek sekali." Jeno hanya terdiam sembari menatap Jisung tak suka. Hendak melontarkan protes namun Jisung lebih dulu pergi.
"Aku ke Arzet duluan. Pastikan semua aman sebelum kau menyusul."
Tanpa menunggu jawaban dari Jeno, Jisung langsung menggerakkan tangannya dan lalu dengan cepat sebuah lingkaran terbentuk dihadapannya. Lingkaran itu membesar sebatas lantai seiring tangan Jisung yang menurun. Ia masuk dan lingkaran itu seketika lenyap.
—————
In Arzet
Sesaat setelah Jisung menginjakkan kakinya disana adalah, ia berada di tengah hamparan sebuah lahan kosong tepi danau sunyi. Arzet masih sama seperti dulu, tidak berubah sama sekali.
Matanya mengikuti arah sinar bulan, hingga akhirnya ia sadar sekarang ia berada di hutan Kerajaan Dante, kerajaan milik Klan Vampir. Bendera Kerajaan itu mencolok berkibar menutupi sinar bulan. Bendera berwarna merah dengan kilatan emas yang sangat menunjukan bahwa Klan itu sangat memuja darah.
Jisung menoleh, saat ekor matanya mendapati banyak kunang-kunang terbang mengitar diatas semak belukar di sampingnya. Lalu dengan cepat Jisung menangkap satu kunang-kunang dan mengakatan sesuatu pada hewan bercahaya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] DEFEND LIGHT II | PARK JISUNG
Fanfic❝ [ Apology? I don't think that's enough ] ❞ © raeclya, 2021