Hujan rintik mulai turun dari langit, membasahi beberapa kawasan pertokoan dan kuliner di sebuah area dengan kesan artistik karena hampir semua dinding bangunan disana digambari dengan mural dan lukisan yang begitu memukau mata setiap orang yang melihatnya. Sayangnya hari sudah semakin malam pada saat itu, sehingga mural-mural yang terpajang disana tertutup keindahannya dengan gelapnya malam.
Seongsu-dong, adalah sebuah lokasi pemukiman yang dijuluki sebagai 'Brookyln of Seoul', karena disana terdapat banyak bekas pabrik yang sudah tua dan ditinggalkan sejak lama. Akan tetapi, bangunan-bangunan pabrik tersebut tidak dihancurkan dan tetap dibiarkan berdiri disana sehingga akhirnya menjadi sebuah keunikan tersendiri di area tersebut.
Kini, area Seongsu telah berubah menjadi kawasan yang digandrungi oleh banyak kaum muda untuk berwisata sekaligus menjadi tempat untuk berburu foto-foto aesthetic dan gaul. Di daerah itu juga, terdapat banyak toko yang menjual barang antik, maupun restoran dan cafe yang dikonsep dengan nuansa jadul, sehingga makin menambah daya tarik bagi banyak orang untuk datang kesana.
Salah satunya adalah sebuah cafe bernama Orion yang hingga malam ini masih saja dikunjungi oleh para pengunjung lokal maupun wisatawan dari luar negeri. Cafe dengan nuansa tahun 90an itu saat ini menjadi salah satu tempat yang paling populer di Seongsu-dong karena desain interiornya yang unik, pelayanannya yang profesional, dan ditunjang pula dengan kualitas serta rasa makanan dan minuman yang sangat baik.
Pantas saja setiap hari cafe ini selalu ramai dikunjungi oleh banyak orang.
Terlihat jarum pendek jam kayu yang digantung di dinding itu hampir menunjuk ke angka 10, tetapi masih saja ada lima hingga enam pengunjung yang memasuki cafe tersebut. Padahal satu jam lagi, Orion akan segera tutup.
Salah satu diantara para pengunjung itu adalah Yerin. Gadis itu mengenakan pakaian casual dengan sweater pink dan rok pastel selutut, serta rambutnya yang dibiarkan tergerai indah dengan hiasan jepit berpayet buah cherry yang dipasang pada bagian poninya. Tak lupa juga kacamata berbingkai hitam yang gadis itu kenakan pada malam hari ini, semakin memperlihatkan kecantikan alami dari seorang Jung Yerin.
Gadis Jung itu terlihat tidak seorang diri disana. Saat ini, ia tampak menggandeng mesra lengan seorang lelaki tinggi. Dialah Lee Jinhyuk, yang kemudian menjadi pusat perhatian para pengunjung disana terutama pengunjung perempuan, karena gaya berpakaiannya yang stylish dan juga ditunjang dengan paras tampannya.
Mereka berdua tampak seperti pasangan serasi yang sedang berkencan di dalam cafe tersebut.
Tetapi sebenarnya bukan itu tujuan keduanya untuk datang ke Orion malam ini.
Yerin dan Jinhyuk berada di cafe ini untuk melaksanakan misi yang sangat tidak jelas dan berencana untuk menemui Mr. Choi yang tidak diketahui identitasnya sama sekali.
Gadis itu menuntun Jinhyuk untuk duduk di meja nomor 25, yang sudah ditandai dengan papan bertuliskan 'reserved' agar tidak ada pengunjung lain yang menduduki tempat tersebut. Hal itu juga merupakan instruksi dari Mr. Choi kepada Yerin dan Jinhyuk.
"Aku tidak melihat tanda-tanda keberadaan Mr. Choi disini" ujar Yerin dengan nada bicara yang sangat pelan. Ia tampak memegang bagian telinganya sembari memeriksa seluruh sudut ruangan di dalam cafe.
Tidak ada yang mencurigakan sejauh ini.
"Begitupun denganku" sambung Jinhyuk memperbaiki tata rambutnya dan terus memperhatikan sekitar,"Cafe ini cukup ramai, jadi kami agak sulit untuk menemukan keberadaan target"
"Baik, tetap waspada Yerin dan Jinhyuk. Kami akan membantu untuk mengawasi kalian dari sini"
Yerin kembali fokus untuk melaksanakan misi. Perasaannya menjadi sedikit lebih tenang saat mendengar suara milik Sowon dari earpiece yang ia kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BULL:IES ✔
FanfictionEnam orang gadis cantik yang bersatu dan bekerjasama dalam sebuah geng legendaris bernama BULL:IES Starring : GFRIEND & Other Casts Crime, Action, Friendship, 17+ By. Hanna1604