Van hitam itu melaju dengan kencang membelah aspal jalanan, tidak peduli akan adanya beberapa mobil maupun motor yang masih berkendara bebas disana.
Sang pengemudi van terus menambah kecepatan kendaraannya, lalu dengan lihai berbelok menghindar melewati motor pengantar makanan tanpa membunyikan klakson sedikitpun. Lantas saja, hal itu membuat si ahjussi terkejut dan motornya sempat oleng, membuat dirinya serta makanan yang ia antar hampir saja terjatuh.
Tetapi sekali lagi pengemudi cantik itu tetap saja tidak peduli dengan teriakan protes dan amarah dari si ahjussi pengantar makanan, karena ia lebih mementingkan keselamatan semua keluarga kecilnya yang saat ini terduduk diam di kursi bagian belakang.
Gadis itu harus membawa anggota BULL:IES yang masih tersisa bersama dengan para remaja itu untuk berlindung ke tempat yang aman sesegera mungkin, guna menghindari kejaran kelompok The Deathless yang pastinya tengah memburu dan akan membunuh mereka semua jika tertangkap.
"Bagaimana, sudah ada kabar dari para polisi itu?" Tanya Yerin memecah keheningan yang terjadi dalam van.
"Sudah" jawab Eunha masih sibuk menatap ponselnya,"Mereka mengirimkan sebuah alamat, katanya ini adalah alamat safe house baru milik Choi Siwon. Kita akan berlindung untuk sementara waktu disana"
Yerin geleng-geleng kepala,"Gila, berapa banyak safe house yang dia miliki? Gaya hidup orang kaya memang beda, mereka bisa membeli banyak rumah dan properti mewah selama mempunyai banyak uang"
"Aku ingin menjadi orang yang kaya raya" celetuk Yeonjun dengan ekspresi tertekuk, karena masih meratapi baju kesayangannya yang terkena muntahan Soobin.
Yang lainnya pun hanya diam saja, tidak menanggapi celotehan Yeonjun sama sekali. Padahal biasanya Sowon, Yerin, atau Eunha yang selalu melakukan hal tersebut, apalagi kalau arah pembicaraan bocah itu sudah melantur kemana-mana.
Semuanya kini berbeda. Tidak ada lagi yang berani untuk bergurau seperti biasanya. BULL:IES kini tengah berada di dalam masalah besar, terlebih lagi seusai pengkhianatan yang dilakukan oleh Jinhyuk dan ada salah satu anggota mereka, yaitu Yuju yang sedang ditahan oleh The Deathless.
Entah Choi Yuju kini diapakan oleh orang-orang terkutuk itu. Apakah ia sudah tewas atau masih hidup?
Sowon terus berdoa dan berharap semoga tidak terjadi sesuatu yang buruk kepada anggotanya. Sejak tadi, ia sibuk merenung seraya melihat keluar jendela, dengan raut datar namun menyimpan banyak kesedihan dan kekhawatiran di dalamnya.
Pikirannya sangat kacau. Ia sudah tidak dapat berpikir jernih lagi, setelah mengalami rentetan kejadian buruk yang menimpanya dan BULL:IES terus-menerus. Sowon sudah menduga bahwa semua ini akan terjadi, keluarga keduanya akan segera hancur, tepat semenjak kedatangan Hwang SinB ke dalamnya.
Sementara itu, si gadis bersurai emas terus menatap Sowon yang masih mematung di tempat duduknya. Posisi leader BULL:IES tersebut tidak berubah sama sekali. Hal ini semakin memperkuat dugaan SinB bahwa ada sesuatu yang tengah merasuki pikiran Sowon sekarang.
Apakah ia masih memikirkan ucapan dusta mata-mata bajingan itu?
Ya benar sekali, Sowon telah termakan ke dalam manipulasi seorang Kim Namjoon. Lelaki itu benar-benar ingin mengadu domba SinB dan BULL:IES, serta berniat untuk menghancurkan kelompok itu secara keseluruhan.
SinB geram. Ia bersumpah akan membalas semua perbuatan Namjoon dan The Deathless begitu hari itu tiba. Cukup sudah ia diperbudak dan dipermainkan selama ini.
"Berhenti!!"
Yerin yang tengah sibuk berkendara pun refleks melihat ke belakang melalui spion depan van. Ia sangat terkejut begitu tahu siapa sang pemilik suara itu, begitupun dengan yang lain. Mereka semua menatap ke satu titik dengan harap-harap cemas, merasakan bahwa ada pertikaian yang sebentar lagi akan terjadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/203484665-288-k536750.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BULL:IES ✔
FanficEnam orang gadis cantik yang bersatu dan bekerjasama dalam sebuah geng legendaris bernama BULL:IES Starring : GFRIEND & Other Casts Crime, Action, Friendship, 17+ By. Hanna1604