BULL:IES ✔

Chapter 5 : Bertemu Teman Lama

Yerin tampak menggerutu dan mengendarai van itu dengan kecepatan tinggi.

Sembari mengunyah permen karet bubblegum kesukaannya, bibirnya terus bergerak mengucapkan sumpah serapah dan omelan yang ditujukannya kepada leader BULL:IES tersebut. Ini kesempatan besar, karena orang yang sedang Yerin caci maki itu sedang tidak ada disini. Ia dapat sebebas mungkin untuk berkata-kata kasar kepada Sowon tanpa harus dihajar olehnya.

Bagaimana tidak, Yerin hanya ingin meminta waktu untuk istirahat dari pagi hingga siang, sebelum pada malam hari, ia dan Jinhyuk harus pergi sebagai perwakilan BULL:IES untuk menemui seseorang bernama 'Mr. Choi' yang nantinya akan memberikan mereka sebuah misi.

Dan satu lagi, Yerin ingin tugas berbelanja bahan makanan pada pagi ini ditukar dengan anggota BULL:IES lain, yang sama sekali tidak sibuk dan malah sedang bermalas-malasan di dalam markas. Tetapi sekali lagi, permohonannya ditolak oleh Sowon.

Si tiang listrik berjalan itu memang tidak mempunyai rasa belas kasihan. Memangnya dia pikir Yerin itu adalah robot yang sama sekali tidak pernah merasakan lelah apa? Sungguh menjengkelkan. Bahkan kini ia harus memakai riasan norak ini untuk menyempurnakan penyamarannya nanti saat berbelanja di supermarket.

Saat keluar dari markas seorang diri, Yerin memang sering berimprovisasi dengan penampilannya agar selalu terlihat seperti orang yang berbeda. Tentu saja hal ini dilakukan agar identitasnya tidak mudah diketahui oleh orang lain.

Seperti saat ini, ia mengenakan dress selutut berwarna merah marun bergaya 90an, dengan riasan makeup yang sedikit menor, lengkap dengan kacamata hitam dan wig pendek pirangnya. Terlihat seperti bukan penampilan Yerin yang sebenarnya, kan? Inilah salah satu fashion aneh yang sering dikenakan oleh Yerin.

Gadis itu menyebut fashion-nya hari ini adalah Mrs. Jung si tante penggoda.

"Membosankan sekali. Sebaiknya aku menyalakan radio saja untuk mendengarkan lagu" gumam Yerin sembari jari tangannya menekan tombol ON pada radio van, kemudian memutar tombol frekuensi untuk mencari saluran musik favoritnya.

Breaking News : Pada pagi hari ini, dilaporkan tengah terjadi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan hingga ribuan siswa SMP dan SMA yang memadati jalan utama di pusat kota. Tujuan para demonstran menggelar aksi ini diketahui sebagai bentuk keprihatinnya mereka terhadap dunia pendidikan di Korea saat ini. Namun aksi ini kian meresahkan masyarakat karena sikap para demonstran yang tidak kooperatif kepada aparat keamanan sehingga.....

Yerin terus mendengarkan siaran berita mengenai aksi demonstrasi siswa itu dengan seksama hingga ia akhirnya melupakan tujuan awalnya untuk mendengarkan musik di radio. Gadis itu sepertinya lebih tertarik dengan topik berita kali ini.

"Berarti di pusat kota sedang ada aksi demonstrasi besar-besaran sekarang?" Gumamnya pelan sembari berpikir,"Apa aku harus tetap berbelanja disaat seperti ini?"

Yerin sedikit bimbang. Ia sebenarnya ingin segera pulang ke markas dengan memberi alasan kepada Sowon jika ia tidak bisa masuk ke pusat kota, karena memang tengah terjadi aksi demonstrasi yang sudah sangat kacau pagi ini. Lagipula Yerin yakin supermarket di pusat kota pasti banyak yang ditutup karena kejadian ini.

Tetapi di sisi lain, ia penasaran sekali sekarang. Sisi liar di dalam dirinya perlahan-lahan mulai bangkit. Sebagai orang yang suka menimbulkan keributan, Yerin tidak masalah jika harus pergi ke pusat kota dan berbelanja disana sekarang, sekalian juga melihat aksi baku hantam yang sedang terjadi disana.

Pasti akan sangat menyenangkan.

"Saatnya Mrs. Jung si penggoda beraksi sekarang hehe" ujar Yerin menyunggingkan evil smile-nya.