BULL:IES ✔

Chapter 4 : Kekacauan Besar di Kota

BREAKING NEWS

Selamat pagi, pemirsa. Jumpa lagi di segmen Breaking News bersama dengan saya, Shin Donghee, akan menyampaikan berita hangat teraktual yang kami dapatkan dan rangkum untuk menemani aktivitas pagi Anda.

Pada hari ini, tepatnya pada pukul 06.30 pagi, kami mendapat laporan bahwa terjadi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh banyak siswa sekolah. Ratusan hingga ribuan siswa ini turun ke jalan raya dan membawa berbagai macam atribut unjuk rasa.

Para aparat keamanan dilaporkan telah ditugaskan untuk turun mengawali aksi demonstrasi dari para siswa sekolah di Seoul maupun daerah lain di Korea Selatan. Berikut ini adalah laporan dari reporter kami yang kini tengah berada langsung di tempat kejadian :

"Selamat pagi pemirsa, saya Kim Ryeowook, akan melaporkan secara langsung mengenai aksi demonstrasi yang tiba-tiba saja dilakukan oleh para siswa SMP maupun SMA. Mereka kini tengah turun ke jalan dan berteriak menyuarakan aspirasi mereka di bidang pendidikan kepada pemerintah"

"Saat ini saya melihat banyak aparat yang berbaris di jalan utama untuk menjaga ketertiban dan keamanan dari aksi demonstrasi siswa ini agar dapat berjalan dengan baik. Tetapi sepertinya para demonstran sedikit tidak kooperatif dengan aparat sehingga saya melihat mulai terjadi kekacauan antar kedua belah pihak"

"Saya melihat banyak siswa yang mulai melakukan aksi kekerasan dan anarkis seperti membakar ban di tengah jalan, melempari aparat keamanan dengan batu, serta mencoba untuk menyerang beberapa aparat secara fisik. Jalanan mulai diamankan dan ditutup. Warga sipil diminta untuk tidak melalui jalan utama dan tetap berada di rumah hingga kondisi kembali aman"

"Situasi dari aksi demonstrasi ini diprediksi akan semakin parah dan diperkirakan jumlah peserta demonstrasi akan semakin bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Para aparat terus berusaha untuk mengamankan dan menangkap provokator dari aksi demonstrasi ini. Mari kita berharap semua kekacauan ini bisa berlalu dan dapat diatasi oleh aparat yang berwenang. Demikian laporan langsung dari saya, Kim Ryeowook, kembali kepada Anda di studio"

Terima kasih kepada reporter Kim Ryeowook yang telah melaporkan langsung dari tempat kejadian perkara. Mari kita berharap agar aparat keamanan dapat menjalankan tugas mereka dengan baik. Demikian Breaking News untuk pagi hari ini, tetap aman pemirsa, terima kasih dan sampai jumpa di lain kesempatan.

================================

Semua kejadian itu terjadi bagaikan mimpi di dalam benak remaja berusia 16 tahun itu. Choi Soobin, seperti itulah nama seorang siswa yang tercetak pada name tag di seragamnya, tengah berdiri di tengah jalan bersama-sama dengan ratusan temannya, sembari memegang papan spanduk berukuran besar dengan kedua tangannya.

Sejak tadi Soobin terus diam, tidak seperti teman-temannya yang terus berteriak mengenai keluh kesah mereka maupun melontarkan kata makian kepada petugas-petugas keamanan di depan mereka. Seragamnya sudah kotor dan basah karena keringat, kepalanya juga sedikit pusing karena terus berada di tengah kerumunan para demonstran yang saling senggol satu sama lain.

Ia memang bodoh, seperti orang idiot yang hanya mengikuti arus. Soobin sendiri juga tidak tahu mengapa ia bisa setuju untuk ikut serta dalam aksi demonstrasi ini. Yang remaja itu tahu sekitar pukul 5 pagi, ia berangkat ke sekolah. Tidak seperti biasanya karena kemarin pihak OSIS dari sekolah tempat Soobin menimba ilmu membuat pengumuman kepada semua siswa untuk berkumpul di saat subuh. Alasannya karena ada suatu agenda kesiswaan yang wajib diikuti oleh semua siswa pada hari itu.

Sebagai siswa yang baik dan taat aturan, Soobin mencoba untuk mematuhi himbauan dari OSIS walaupun ia sendiri sedikit kesulitan jika harus bangun tidur sepagi itu.