CODE 2.0

1.6K 225 15
                                        

The Gang Who Full of Obsession

-----

"Ju, arah jam 2!!!"

Gadis bersurai hitam itu segera memukul tengkuk seorang petugas keamanan itu dengan kuat, mengakibatkan pria tua itu tidak sadarkan diri seketika. Ia dan rekannya langsung menyeret tubuh itu dan menguncinya di dalam sebuah ruangan.

Ternyata kedua orang itu juga bersama dengan seorang pemuda lainnya di depan pintu samping sebuah gedung besar. Ia tampak memegang bagian telinganya, fokus untuk mendengar laporan dari seseorang lewat earpiecenya,"area depan, samping, dan belakang clear. Sowon noona dan Jinhyuk hyung sudah masuk ke dalam. Yerin noona juga sudah masuk melewati atap. Semua kamera CCTV bank serta jalan sudah diretas oleh Umji noona dan sepertinya ia sedang bermain-main dengan polisi-polisi bodoh itu"

Yuju dan Eunha menyeringai tajam secara bersamaan,"Bagus. Tetap waspada, kami berdua akan segera kembali, Yeonjun-ah. Tetap kabari kami jika polisi-polisi itu sudah berhasil tiba disini"

Yeonjun mengangguk kemudian segera berlari meninggalkan kedua rekannya yang akan melaksanakan misi mereka, yaitu merampok bank terbesar yang ada di Korea. Di dalam gedung bertingkat itu telah terjadi kekacauan besar. Para pengunjung, nasabah bank, maupun pegawai bank sudah dikumpulkan ke dalam satu titik oleh seorang lelaki dan gadis tinggi tegap disana. Masing-masing dari para sandera tidak ada yang berani melawan sama sekali.

Penjahat-penjahat keji itu rupanya telah menembak beberapa orang disana, membiarkan mereka tergeletak dan merintih kesakitan sebagai tanda peringatan bagi yang lain. Jaringan telepon disana juga sudah diputuskan sehingga mereka tidak bisa menelpon polisi. Sementara di bagian atas, sudah ada seorang sniper yang berjaga-jaga, bersiap menembak siapapun yang berani berbuat hal nekat atau kabur dari gedung tersebut.

Dialah Jung Yerin, si manis bermata elang yang bersiap-siap mencari mangsa empuknya. Pandangannya terus tertuju ke bawah, memantau setiap pergerakan orang-orang disana. Sementara itu, Yuju dan Eunha telah sampai di dalam gedung bank, keduanya berjalan cepat menghampiri dua rekan mereka yang lain, Kim Sowon dan Lee Jinhyuk, yang sedang berdiri menjaga para sandera sembari menodongkan HK MG4 43 Machine Gun milik mereka.

"Kalian berdua masuk ke dalam ruang brangkas, ambil semua uang yang tersimpan disana. Kami akan berjaga disini sekaligus..." kalimat Sowon terhenti dan gadis itu langsung menatap ke arah para sandera, lewat topengnya yang mengerikan, "menyampaikan sebuah pesan kepada anjing-anjing itu"

Yuju dan Eunha mengangguk patuh dan langsung bergegas ke ruang brangkas yang letaknya tidak jauh dari situ. Gadis Choi itu mulai menendang pintu ruangan berulang kali hingga terbuka, sementara Eunha berjaga-jaga disekitar dengan memamerkan shotgun baru miliknya.

Sowon menyeringai ketika melihat kedua rekannya telah melakukan tugas mereka dengan baik, ia pun mengalihkan atensinya kepada Jinhyuk dan langsung mendapat anggukan dari lelaki jangkung tersebut.

"Jangan ada yang berani menelpon anjing-anjing bodoh itu atau nyawa kalian semua akan melayang hari ini" seru Jinhyuk berjalan-jalan di sekitar para sandera, memberi sedikit rasa intimidasi kepada para pengecut itu.

"Dasar masyarakat sampah" gumamnya pelan.

Manik mata Sowon menangkap bahwa ada seorang pegawai bank yang diam-diam mengendap pergi, mencoba keluar dari pintu samping gedung. Tetapi ia hanya membiarkannya karena tahu rekannya yang lain akan menuntaskan perlawanan lelaki itu. Benar saja, Yerin yang memantau dari atas langsung mengambil tindakan cepat dengan menembak kedua punggung kaki pegawai tersebut hingga terjatuh dan tidak bisa melarikan diri lagi.

BULL:IES ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang